TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 31 Agustus nanti, Saudi Airlines membuka penerbangan langsung pulang-pergi rute Kualanamu - Jeddah - Madinah, empat kali dalam sepekan. Ini adalah langkah memperluas hubungan Kerajaan Arab Saudi melayani berbagai segmen tamu.
Manager Saudia Airlines Indonesia, Singapura, Australia Faisal Alallah mengatakan, Saudia Airlines sudah bertemu dengan pejabat di Kualanamu Internasional Airport (KNIA) untuk mengatur operasi, persiapan platform layanan agar berkontribusi pada kelancaran arus lalu lintas di bandara dan mempercepat prosedur.
Saudia Airlines juga baru saja menandatangani perjanjian dengan perusahaan operasional Bandara Talba untuk memperluas operasi, meningkatkan transportasi serta layanan untuk peziarah, pengunjung Masjid Nabawi dan situs bersejarah Islam lainnya. Berkontribusi mencapai tujuan Saudi Vision 2030 dengan memfasilitasi 30 juta peziarah pada 2030.
"Kami ingin meningkatkan pangsa pasar, tidak hanya sektor haji dan umrah. Indonesia adalah salah satu pasar perjalanan Islam yang paling diminati," kata Faisal.
Sales Eksekutif Indonesia Saudi Airlines Abdulrahman S Lahmadi menambahkan, Saudi Airlines menyiapkan berbagai tawaran menarik dan program spesial untuk para travel agen. Dia menyebut, jaringan Saudia Airlines cukup luas, tidak hanya ke Saudi Arabia, juga ke negara-negara sekitar, seperti Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Amerika.
"Kami menyediakan insentif untuk para travel agen umrah sehingga semakin banyak jemaah atau penumpang yang diberangkatkan, semakin banyak yang mereka dapat," kata Abdulrahman.
Selanjutnya: Kepala Otoritas Bandara Wilayah 2 Medan Sokhib Al Rokhman mengungkapkan....