TEMPO.CO, Solo - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan ramp check di dua terminal yaitu Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, dan Terminal Purabaya, Jawa Timur, Kamis, 1 Agustus 2024.
Kegiatan itu menyasar bus-bus pariwisata yang akan digunakan sebagai armada transportasi bagi tamu-tamu undangan atau kenegaraan yang mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), 17 Agustus 2024.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Bandiyono mengemukakan ada 36 bus yang diperiksa di Terminal Tirtonadi Solo. Adapun di Terminal Purabaya sebanyak 20 bus.
"Kegiatan ramp check ini dilakukan untuk memastikan armada transportasi yang akan digunakan laik jalan dan laik beroperasi, untuk bus pariwisata," ujar Bandiyono kepada wartawan di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, hari ini.
Ia menjelaskan bus-bus pariwisata itu akan dikirim melalui Surabaya pada 7 Agustus dan diperkirakan sampai di IKN tanggal 10 Agustus. "Bus-bus pariwisata itu akan melayani kegiatan para tamu undangan dan kenegaraan di IKN tersebut," kata dia.
Lebih lanjut Bandiyono menuturkan dalam ramp check mencakup tiga unsur yaitu pemeriksaan administrasi, utama, dan penunjang. Dari hasil pemeriksaan itu, ia menyebutkan ada beberapa bus yang mendapatkan catatan. Pemeriksaan itu dilaksanakan sesuai dan mengacu pada standar operasional prosedure (SOP).
"Dari pemeriksaan ini sudah ada beberapa catatan mayor dan minor, contohnya ada bus yang diperiksa kaca pecah sehingga wajib mengganti kaca atau armadanya," ungkap dia.
Ia menambahkan semua kelengkapan pada bus yang akan digunakan sebagai armada transportasi ke IKN tersebut harus standar. "Untuk basuri wajib tidak ada di bus. Variasi lampu tidak disarankan. Yang penting lakukan standar. Dan kami pastikan sebelum berangkat ke Surabaya, wajib konfirmasi ke kami," ucap dia.
Ia mengatakan ramp check itu untuk memastikan kendaraan laik jalan dan laik beroperasi. Adapun pemeriksaan untuk pengemudi bus dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
Pilihan Editor: Kemenhub Periksa 984 Bus Pariwisata, 539 Bus Tercatat Tidak Perpanjang Uji KIR
