Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta di Balik Kabar Bahlil Lahadalia Akan Menjadi Menteri ESDM

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai politikus Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang akan menjadi Menteri ESDM atau Energi dan Sumber Daya Mineral kembali mencuat.

Isu kencang perubahan komposisi dalam Kabinet Indonesia Maju muncul menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wacana tentang Bahlil yang akan menduduki posisi Menteri ESDM sudah lama beredar. Saat ini, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi dan disebut-sebut sebagai salah satu nama yang diusulkan oleh Jokowi kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Dua sumber dari petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang mengetahui rencana Jokowi menyampaikan informasi ini. Kabar tersebut muncul di Majalah Tempo edisi Senin, 25 Maret 2024, dengan laporan utama berjudul "Proposal Titipan Si Paling Berjasa".

Terbaru, Bahlil disebut-sebut akan menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM. Seorang petinggi Koalisi Indonesia Maju menyampaikan kepada Tempo bahwa Arifin berpotensi diganti karena lebih cenderung mendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Berita ini dilaporkan oleh Koran Tempo pada Selasa, 30 Juli 2024.

Bahlil dianggap cocok untuk posisi Menteri ESDM karena memiliki pengalaman dalam memimpin Satuan Tugas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi. Sumber yang sama menyatakan bahwa Bahlil sudah lama diincar untuk posisi ini. Pihak-pihak yang dekat dengan Bahlil juga mengakui kemungkinan bos mereka akan menjadi Menteri ESDM yang baru.

Tidak Dibantah oleh Arifin Tasrif

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, tidak menepis kabar bahwa dirinya akan digantikan oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. "Insya Allah," ungkap Arifin ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Arifin memberikan pernyataan tersebut tanpa penjelasan lebih lanjut, saat diminta tanggapan mengenai rumor pergantian posisi dengan Bahlil Lahadalia. Ia hanya meminta publik untuk menunggu kabar selanjutnya tanpa secara tegas membantah rumor tersebut. "Kalau benar (diganti), memang kenapa?" ujar Arifin sambil bercanda ketika didesak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pantauan ANTARA di Kantor Kementerian ESDM, sejumlah pejabat eselon I tampak hadir di kantor tersebut bersama dengan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas). Pejabat eselon I yang terlihat antara lain Plt Direktur Jenderal Minerba, Bambang Suswantono; Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiana Dewi; serta Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu.

Selain para pejabat tersebut, Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, juga tampak mengunjungi Kantor Kementerian ESDM. “Saya ke sini untuk mencari tahu tentang pergantian menteri,” kata Sugeng.

Sugeng tidak memberikan konfirmasi atau bantahan terkait isu pergantian menteri ini, namun ia meminta masyarakat untuk menghormati hak prerogatif Presiden dalam menentukan kabinet. “Kita semua harus menghormati, karena itu adalah hak prerogatif Presiden. Tetapi memang saya ke sini untuk mencari tahu, karena kementerian ini berkaitan langsung dengan Komisi VII,” tambahnya. Sugeng juga berharap bahwa keputusan tersebut diambil demi meningkatkan kinerja, bukan karena alasan politik.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. "Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti yang beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Pernyataan Ari ini merespons kabar bahwa Bahlil Lahadalia akan dipindahkan ke posisi Menteri ESDM. Ia kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana untuk merombak kabinet. "Tidak benar. Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet," tegas Ari.

KORAN TEMPO | ANTARA
Pilihan editor: Dikabarkan Bakal Digantikan Bahlil Lahadalia, Menteri EDM Arifin Tasrif: Kalau Benar Memang Kenapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

9 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

Jusuf Kalla menyebut biasanya terdapat keseimbangan latar belakang bakal menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan anggota partai.


Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

12 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam


Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

12 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Tenaga Ahli Bahlil Lahadalia Ungkap Polemik Kadin sebagai Urusan Internal

2 hari lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Tenaga Ahli Bahlil Lahadalia Ungkap Polemik Kadin sebagai Urusan Internal

Tenaga ahli Bahlil sampaikan pendapat Bahlil mengenai konflik dalam Kadin


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Sebut Kabinet Zaken Hanya Gimik, Ini Saran Pengamat untuk Prabowo

4 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Kabinet Zaken Hanya Gimik, Ini Saran Pengamat untuk Prabowo

Analis komunikasi politik Khafidlul Ulum menganggap wacana kabinet zaken Prabowo bertentangan dengan realita politik di lapangan.


Dasco Sebut Prabowo akan Perhatikan Efektivitas soal Rencana Berkantor di IKN

4 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Sebut Prabowo akan Perhatikan Efektivitas soal Rencana Berkantor di IKN

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, mengenai rencana Presiden terpilih Prabowo berkantor di IKN, nanti akan dirapatkan dalam kabinet.


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.