Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Safe Guard dan Antidumping Tak Cukup Lindungi Pasar Dalam Negeri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak pemerintah menyiapkan instrumen pengamanan pasar dalam negeri menyusul diberlakukannya tarif bea masuk nol persen untuk produk asal Cina 2010 mendatang.

Penurunan bea masuk ini dilaksakan dalam kerangka perjanjian perdagangan bebas (FTA) ASEAN-China yang ditandatangani November 2002.

Penerapan instrumen safe guard dan antidumping, lanjutnya tidak cukup untuk melindungi industri dalam negeri karena membutuhkan waktu pembuktian dan tidak bisa dilakukan dengan segera. "Safeguard juga harus dilakukan menyeluruh, tidak bisa kita hanya menahan produk asal Cina saja," ujar Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Logistik, Distribusi, dan Perdagangan Benny Soetrisno dalam diskusi persiapan FTA di Kantor Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (29/7).

Safe guard dilakukan dengan membatasi impor tertentu apabila terdapat peningkatan impor produk dan mencederai industri dalam negeri produk serupa. Sementara Anti dumping merupakan pengenaan bea masuk tinggi untuk produk impor yang terbukti dijual lebih murah dibanding harga produk di negeri asal.

Menurutnya Indonesia sekurangnya membutuhkan waktu hingga 2014 untuk mempersiapkan diri terhadap serbuan produk impor Cina, namun penundaan mustahil dilakukan karena melibatkan negara anggota Asean lain selain Indonesia. "Memang sulit untuk menunda, harus ASEAN yang menolak, tidak hanya Indonesia," tambahnya.

Untuk meminimalisasi dampak FTA, lanjutnya, pemerintah harus mempersiapkan langkah penerapan pembatasan instrumen non tarif seperti memperketat persyaratan barang yang beredar di dalam negeri. Pemberlakuan persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman harus segera diberlakukan sebelum tarif nol persen berlaku. "Ini untuk perlindungan konsumen sekaligus membendung produk - produk impor," kata Benny. Selain itu masih ada beberapa peraturan ekspor impor yang tumpang tindih dan berakibat arus barang ekspor impor terhambat. "Ini harus segera direvisi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menuturkan pemerintah siap menerapkan langkah safeguard dan anti dumping jika terbukti perjanjian multilateral tersebut merugikan industri dalam negeri. "Kalau ada indikasi pelanggaran, kita bisa terapkan anti dumping atau safe guard, jangan terlalu khawatir," ujarnya.

Mari menambahkan pemerintah telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas FTA Asean - Cina dengan menghitung untung rugi dan mementingkan kepentingan lokal. "Keputusan Free Trade ASEAN - Cina adalah keputusan pemerintah pusat, bukan keputusan Menteri Perdagangan,” tegasnya.

VENNIE MELYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

7 Januari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

Tuduhan antidumping dan bea cukai dari American Shrimp Processors Association (ASPA) terkait ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat.


Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan
Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

Pembatalan BMAD membuka lebar akses pasar produk serat rayon viskose.


Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

15 Maret 2023

Ilustrasi Ubin Keramik. shutterstock.com
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari China.


Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

2 Maret 2023

Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah dalam mengamankan akses pasar ekspor produk Indonesia.


India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

25 Juni 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat tersebut terkait pembicaraan tingkat I terhadap RUU tentang persetujuan Kemitraan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Negara-negara EFTA. TEMPO/M Taufan Rengganis
India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

Pembatalan bea masuk antidumping membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan ekspor benang sintetis ke India.


Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

23 September 2020

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, saat operasi pasar di Pasar Induk Senen Jakarta, Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD Tangerang Selatan.
Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

Mendag: India menghentikan penyelidikan atas produk kain bukan tenunan, produk asal RI terbebas Bea Masuk Antidumping.


AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

24 Februari 2020

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump saat menghadiri salah satu sesi dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, 29 Juni 2019. Usai menghadiri sesi tersebut, secara berturut-turut Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Australia Scott Morrison, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/Biro Pers Setpers RI
AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

Trump ditengarai melakukan ini untuk mengincar tarif lebih besar dari barang-barang Cina.


Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

10 September 2019

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

Kemenperin mempersiapkan kebijakan tindakan pengamanan atau safeguard dan antidumping untuk mengamankan industri tekstil.


Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

11 Agustus 2019

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

Pemerintah Indonesia kembali mengenakan tarif bea masuk antidumping untuk produk Cina impor, kali ini berlaku untuk benang sintetik.b