India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

Reporter

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat tersebut terkait pembicaraan tingkat I terhadap RUU tentang persetujuan Kemitraan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Negara-negara EFTA. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat tersebut terkait pembicaraan tingkat I terhadap RUU tentang persetujuan Kemitraan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Negara-negara EFTA. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah India membatalkan pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) untuk produk Viscose Spun Yarn (VSY) atau benang sintetis termasuk dari Indonesia yang tertuang dalam Office Memorandum yang diterbitkan pada 6 April 2021.

“Pembatalan ini membuka peluang untuk meningkatkan ekspor VSY ke India semakin besar. Ini menjadi kabar gembira terutama bagi industri tekstil sebagai salah satu industri andalan Indonesia. Pembatalan ini juga merupakan faktor pendukung pemulihan ekonomi yang menjadi salah satu fokus pemerintah di kala pandemi,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021.

Dengan terbitnya putusan ini, rekomendasi keputusan akhir Directorate General Trade Remedies (DGTR) India yang terbit tanggal 30 Desember 2020 dinyatakan tidak diterapkan. Artinya, eksportir Indonesia tidak dikenakan BMAD sebesar 0,25 per kilogram hingga 0,44 per kg.

Kasus ini bermula pada 20 Januari 2020 saat otoritas India menginisiasi penyelidikan antidumping untuk produk VSY dengan pos tarif/HS Code 55101110, 55101190, 55101210, 55101290, 55109010, 55109090 asal Indonesia, Tiongkok, dan Vietnam.

VSY merupakan benang sintetis yang dibuat dari serat tanaman atau pulp serat kayu yang digunakan untuk proses penenunan atau pembuatan kain dan karpet.

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana menjelaskan Indonesia merupakan salah satu pemain utama produk VSY di dunia.

“Dengan pembatalan BMAD ini, Indonesia tidak akan kehilangan momentum untuk tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan ekspor produk VSY terutama ke India. Ke depan, pemerintah akan terus berkomitmen dalam mengatasi berbagai macam hambatan akses pasar produk ekspor Indonesia,” tutur Wisnu.

Menurut Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati, produk VSY sudah memiliki pasar yang cukup besar di India. Indonesia menjadi negara ekspor terbesar kedua ke India setelah Tiongkok. Berdasarkan data BPS, kinerja ekspor VSY Indonesia ke India mencapai nilai tertinggi tahun 2019 sebesar 49,3 juta dolar AS.

Nilai ekspor ini sempat turun menjadi 32,6 juta dolar AS pada 2020. Sementara itu, periode Januari–April 2021, nilai ekspor VSY Indonesia ke India tercatat sebesar 11,92 juta dolar AS atau turun 0,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 12 juta dolar AS.

“Pembatalan rekomendasi pengenaan BMAD ini jarang dilakukan oleh India. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi keputusan Pemerintah India tersebut. Setelah adanya pembatalan ini, kami harapkan eksportir atau produsen produk VSY Indonesia akan mampu menggenjot ekspor ke India,” pungkas Pradnyawati.

Baca Juga: Kasus Harian Menurun, Pakar Anggap India Belum Selamat dari Varian Delta








Zendaya Tampil Memesona dengan Kain Sari Berpayet di India

7 jam lalu

Zendaya dan Law Roach menghadiri gala Nita Mukesh Ambani Cultural Center (NMACC) di Mumbai, India, Sabtu, 1 April 2023. (Instagram/@luxurylaw/@germanlarkin)
Zendaya Tampil Memesona dengan Kain Sari Berpayet di India

Zendaya dan Tom Holland menghadiri gala Nita Mukesh Ambani Cultural Center di Mumbai, India.


1 April sebagai April Mop, Sudah Berlangsung Sejak Abad ke-16

1 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
1 April sebagai April Mop, Sudah Berlangsung Sejak Abad ke-16

Setiap 1 April di sebagian besar negara selalu merayakan April Mop untuk mempermainkan seseorang. Begini awal kebiasaan iseng ini berkembang?


Skrining TBC Besar-besaran Ungkap Indonesia Nomor 2 Setelah India di Dunia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Skrining TBC Besar-besaran Ungkap Indonesia Nomor 2 Setelah India di Dunia

Kementerian Kesehatan mengungkap telah mendeteksi lebih dari 700 ribu kasus tuberkulosis (TBC) sepanjang 2022.


Atap Undakan Kuil India Ambruk, Sedikitnya 35 Orang Tewas

1 hari lalu

Seorang korban selamat dari India berjalan melewati puing-puing toko yang rusak di dekat kuil Mandher Devi di desa Wai, 260 km (160 mil) tenggara Bombay 26 Januari 2005. Petugas penyelamat pada hari Rabu memulai tugas mencari melalui puing-puing untuk mencari siapa saja yang hilang dalam kebakaran dan kepanikan yang menewaskan sebanyak 300 orang di sebuah kuil di India barat.  REUTERS/Punit Paranjpe
Atap Undakan Kuil India Ambruk, Sedikitnya 35 Orang Tewas

Sedikitnya 35 orang tewas dan 16 lainnya terluka setelah atap undakan ke tempat penampungan air di kompleks kuil di India ambruk


Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Sentimen Krisis Perbankan Global Mereda

3 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Sentimen Krisis Perbankan Global Mereda

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga minyak dunia hari ini menguat di rentang 71,86 hingga 75,92 per dolar AS per barel.


Anak Usaha Pelindo Ekspor 29 Ton Ikan Layur Beku Senilai Rp 1,3 Miliar ke Cina

3 hari lalu

Nelayan jaring
Anak Usaha Pelindo Ekspor 29 Ton Ikan Layur Beku Senilai Rp 1,3 Miliar ke Cina

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) selaku anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, lakukan ekspor perdana 29 ton Ikan Layur beku senilai Rp 1,3 miliar ke Tiongkok.


Rusia dan India Bahas Perluasan Rute Pelayaran Melalui Laut Kutub Utara

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 6 Desember 2021. [REUTERS/Adnan Abidi]
Rusia dan India Bahas Perluasan Rute Pelayaran Melalui Laut Kutub Utara

India, yang tidak secara gamblang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, menjadi pembeli terbesar minyak bumi Rusia setelah China pada 2022


Indonesia Impor Gula dari 7 Negara Ini, Mana Saja?

4 hari lalu

Bulog Akan Impor 267 Ribu Ton Gula Mentah
Indonesia Impor Gula dari 7 Negara Ini, Mana Saja?

Indonesia masih mengandalkan impor gula dari negara lain untuk cukupi kebutuhan gula dalam negeri. Negara mana saja?


Nikhat Zareen, Kisah Nekat Petinju Wanita India yang Berjaya di Women's World Boxing

4 hari lalu

Petinju India, Nikhat Zareen. FOTO/Instagram/zareennikhat
Nikhat Zareen, Kisah Nekat Petinju Wanita India yang Berjaya di Women's World Boxing

Nikhat Zareen adalah petinju wanita asal India mempertahankan gelarnya pada Ahad, 26 Maret 2023, ia menjadi wanita India kedua raih prestasi ini.


Pemerintah Bersinergi Berantas Pakaian Bekas Asal Impor

4 hari lalu

Pemerintah Bersinergi Berantas Pakaian Bekas Asal Impor

Sebanyak 7.363 bal senilai Rp80 miliar dimusnahkan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat