TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan saat ini sebanyak 70 persen dari total layanan penyeberangan yang dioperasikan adalah rute perintis yang memperkuat layanan keterhubungan hingga wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, hingga saat ini berhasil mengoperasikan 225 kapal laik laut yang melayani lebih dari 290 rute penyeberangan di seluruh Tanah Air.
"Dari jumlah rute penyeberangan tersebut, sebanyak 70 persen di antaranya adalah rute perintis yang memperkuat layanan konektivitas hingga wilayah 3T," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Adapun 30 persen sisanya, lanjutnya, merupakan rute komersial yang menopang lintasan perintis agar tetap berjalan dengan baik.
Dengan jumlah armada tersebut, menurut Shelvy, perusahaan telah mampu mewujudkan slogan We Bridge The Nation atau menjadi jembatan nusantara yang menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Kami terus melakukan berbagai upaya penambahan kapal dan rute hingga pelosok Tanah Air untuk mengukuhkan diri menjadi perusahaan negara penyedia jasa penyeberangan terbesar di Tanah Air, bahkan di dunia," katanya.
Sejak 2014, lanjutnya, perusahaan sudah merencanakan penambahan kapal sesuai dengan perkiraan lonjakan jumlah penumpang. Rencana ini tertuang dalam RJPP yang juga sudah disetujui oleh Kementerian BUMN.
Selanjutnya: Sementara itu, dalam laporan kinerja semester I 2024, perusahaan negara tersebut....