1. Edisi Khusus 10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Eddy Martono tak habis pikir soal lesunya sektor sawit hingga lewat dari separuh tahun 2024 ini. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) ini menceritakan bagaimana pertumbuhan industri sawit belakangan stagnan, bahkan menurun karena penanaman kembali sawit rakyat terlambat dilakukan.
Ditambah lagi dengan adanya kebijakan fiskal seperti pungutan ekspor dan bea keluar masih perlu didorong, menurut Eddy, kian memperburuk kinerja industri sawit ini. Padahal sebetulnya harga komoditas sawit mentah (CPO) di pasar Rotterdam masih di kisaran US$ 850-1.000 per metrik ton. “Artinya harga tidak anjlok,” kata dia saat dihubungi 26 Juli 2024.
Namun hal itu tak lantas menjaga agar realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) badan industri sawit pada semester satu tahun 2024 adalah Rp 6,8 triliun, turun dibanding semester 1 2023 sebesar Rp 15,6 triliun. Kemerosotan terbesar terjadi di komoditas batu bara yang pada paruh awal tahun ini sebesar Rp 14,2 triliun, dibanding periode sama 2023 yakni Rp 68,1 triliun.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Kebijakan Ekonomi Trump Bakal Lebih Protektif jika Menang, Ekonom Indef Beberkan Dampaknya ke Indonesia
Pemilihan umum Amerika Serikat akan berlangsung kurang dari empat bulan lagi. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus memprediksi kebijakan ekonomi AS akan lebih ketat jika Donald Trump menang.
Penantangnya, yakni Kamala Harris diprediksi masih akan melanjutkan kebijakan presiden saat ini, Joe Biden. Arsitektur kebijakan diperkirakan akan berubah jika Trump yang terpilih. Salah satu yang paling mungkin diubah adalah forum yang diluncurkan Biden, yakni The Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).
“IPEF saat ini jadi blok kerja sama rantai pasok terbesar dunia dan berpotensi ada perubahan, bahkan tidak jadi, karena Trump akan menimbang lagi,” kata Heri dalam diskusi daring Indef, Senin, 29 Juli 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Kronologi Munculnya Sosok 'T' yang Diduga Bandar Judi Online....