Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Banten Raih Laba Bersih Rp 26,59 Miliar di Usia ke-8

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Logo Bank Banten. bankbanten.co.id
Logo Bank Banten. bankbanten.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten meraih laba bersih Rp 26,59 miliar di usia yang ke-8 tahun. 

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, mengatakan komitmen untuk menyehatkan Bank Banten terus dilakukan. Bahkan dia menyatakan kesiapannya untuk mundur kapanpun jika pemegang saham menghendakinya. 

“Jika suatu saat nanti pemegang saham meminta berhenti, saya pribadi tidak akan menunda, kalau disuruh berhenti sekarang saya akan berhenti sekarang,” kata Busthami melalui keterangan yang diterima, di Serang, Jumat, 19 Juli 2024. 

Telah menggeluti dunia perbankan selama 34 tahun dan memahami betul bahwa Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki dinamika politik yang berbeda dengan bank swasta. 

"Pengalaman saya di Bank Mandiri dan direksi lain juga sama dari Bank Bukopin dan lain sebagainya, menilai kalau di BPD itu ada unsur politik dan memang tidak bisa dipisahkan, jadi ada skat tersendiri,” katanya. 

Di bawah kepemimpinan Busthami, Bank Banten menunjukkan kinerja yang positif salah satu buktinya adalah diraihnya laba di tahun 2023, yang menjadi indikator Bank Banten kian menuju arah yang lebih baik. 

"Tentunya semua capaian tersebut juga tidak lepas dari peran Gubernur Banten yang banyak men-support kami,” jelasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Bank Banten juga mulai melebarkan sayapnya dengan menjalin kerja sama dengan kabupaten dan kota lain di Provinsi Banten untuk pengelolaan rekening kas umum daerah (RKUD). 

"Termasuk saat ini kita membangun kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam konteks kerjasama, dan KPK mensuport kami terkait dengan itu,” ucap Busthami. 

Keyakinan Busthami terhadap masa depan Bank Banten semakin kuat dengan progres pemenuhan modal inti dari skema kelompok usaha bank (KUB) dan aset yang dilimpahkan pemerintah Provinsi Banten. 

“Kalau KUB dengan Bank Jatim mereka justru ingin segera melakukan KUB dengan kita, dan pemerintah Provinsi Banten saat ini melalui pembangunan gedung baru di Kota Serang melakukan penyertaan modal, dan akan bisa digunakan pada awal tahun 2025,” katanya.

ANTARA

Pilihan Editor: Kerja Sama Bank Indonesia dan Bank of Korea, Kapan Mulai Bisa Belanja di Korea dengan QRIS?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024

2 hari lalu

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024 di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC) pada 25-27 Oktober 2024.  Dok. BRI
OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 10,85 persen yoy.


Sepatu Bata Terus Merugi, Aset Berkurang Rp 128 Miliar karena Terpaksa Jual Gedung Kantor

2 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. Akibat terus merugi karena permintaan yang menurun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Sepatu Bata Terus Merugi, Aset Berkurang Rp 128 Miliar karena Terpaksa Jual Gedung Kantor

PT Sepatu Bata Tbk. atau BATA terpaksa menjual sejumlah aset untuk mempertahankan operasional perusahaan yang terus merugi.


Bagaimana Risiko Terhadap Perbankan saat Sritex Masih Punya Utang Bank Rp12,7 Triliun

2 hari lalu

Sritex selamat dari krisis moneter pada 1998 dan 2001 berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992. Pada 2013, PT Sritex secara resmi terdaftar sahamnya (dengan kode ticker dan SRIL) di Bursa Efek Indonesia. Pada 2014, Iwan S. Lukminto, Direktur Utama Sritex sekaligus anak sulung mendiang HM Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari Majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young. Pada 2017, perusahaan ini berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bagaimana Risiko Terhadap Perbankan saat Sritex Masih Punya Utang Bank Rp12,7 Triliun

Pengamat perbankan Paul Sutaryono menilai kepailitan Sritex bisa membawa sejumlah konsekuensi bagi bank-bank yang menjadi kreditur.


Tumbuh 20,8 Persen, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024

3 hari lalu

Bank Mandiri meluncurkan tampilan baru aplikasi Livin' by Mandiri. Dok. Bank Mandiri
Tumbuh 20,8 Persen, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.590 triliun di kuartal III 2024.


Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp42 Triliun per Kuartal III 2024, Tumbuh 7,56 Persen

3 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Rabu, 9 Oktober 2024.   Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp42 Triliun per Kuartal III 2024, Tumbuh 7,56 Persen

Realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai 20,8 persen secara yoy menjadi Rp1.590 triliun di kuartal III 2024.


BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun di Triwulan III 2024

4 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, 30 Oktober 2024. Dok. BRI
BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun di Triwulan III 2024

Laba diperoleh dari pengelolaan balance sheet yang baik


OJK Terbitkan Aturan Baru Antisipasi Kecurangan Pelaporan Keuangan Perbankan

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Dok. OJK
OJK Terbitkan Aturan Baru Antisipasi Kecurangan Pelaporan Keuangan Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru untuk antisipasi kecurangan pelaporan keuangan perbankan.


Kinerja Positif, Cinema XXI Raih Laba Bersih Rp529,8 Miliar di Kuartal III 2024

6 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Kinerja Positif, Cinema XXI Raih Laba Bersih Rp529,8 Miliar di Kuartal III 2024

Pendapatan Cinema XXI hingga kuartal III 2024 ini didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop yang meningkat.


Sritex Tetap Beroperasi meski Terus Merugi, Berikut Daftar Utang Perseroan ke 28 Bank

7 hari lalu

Sritex selamat dari krisis moneter pada 1998 dan 2001 berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992. Pada 2013, PT Sritex secara resmi terdaftar sahamnya (dengan kode ticker dan SRIL) di Bursa Efek Indonesia. Pada 2014, Iwan S. Lukminto, Direktur Utama Sritex sekaligus anak sulung mendiang HM Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari Majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young. Pada 2017, perusahaan ini berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sritex Tetap Beroperasi meski Terus Merugi, Berikut Daftar Utang Perseroan ke 28 Bank

PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex saat ini sedang melakukan upaya kasasi setelah diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.


BNI Catat Laba Bersih Rp 16,3 Triliun hingga Kuartal III 2024, Didorong Pemulihan Pendapatan Operasional

9 hari lalu

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, di Menara BNI Jakarta Senin, 30 September 2024. TEMPO/Ilona
BNI Catat Laba Bersih Rp 16,3 Triliun hingga Kuartal III 2024, Didorong Pemulihan Pendapatan Operasional

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (Persero) atau BNI mencatat laba bersih selama sembilan bulan hingga September 2024 mencapai Rp16,3 triliun