TEMPO.CO, Solo - PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan biosolar rata-rata sebanyak 5 persen per hari ke stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di wilayah Solo Raya pada musim Idul Adha 2024 ini.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengonfirmasi hal itu. “Ada penambahan penyaluran biosolar sekitar 5 persen dari penyaluran rata-rata harian fuel terminal ke SPBU,” ungkap Brasto, Senin, 17 Juni 2024.
Brasto mengatakan pihaknya memantau penyaluran biosolar mulai Sabtu, 15 Juni 2024. Penyaluran bahan bakar itu menyasar SPBU-SPBU di Solo Raya sebesar 1.248 kiloliter. Wilayah Solo Raya mencakup Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Sragen.
“Penambahan penyaluran tersebut dilakukan selama beberapa hari ini untuk memperkuat ketahanan stok biosolar di Solo Raya,” ujarnya.
Brasto menyebut dari pantauan itu dipastikan stok biosolar di SPBU tersedia dan antrian pun normal. Termasuk ketahanan stok biosolar di Fuel Terminal Boyolali, menurutnya juga dalam kondisi aman.
"Ketahanan stok biosolar di Fuel Terminal Boyolali mendekati angka 10 hari, belum termasuk stok di kilang dan kapal," ungkap dia.
Pertamina juga mengimbau konsumen pengguna kendaraan diesel yang mampu untuk menggunakan bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi, seperti Pertamina Dex dan Dexlite.
Lebih lanjut dia menambahkan, jika konsumen memiliki keluhan dan pertanyaan terkait produk dan pelayanan SPBU, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Pilihan Editor: Rupiah Makin Melemah, Apindo: Cost of Doing Business Makin Mahal
