TEMPO.CO, Jakarta - Tiga belas maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membuka dua rute internasional yang terbang langsung dari Denpasar ke Phuket, Thailand dan Denpasar ke Kota Kinabalu, Malaysia. Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan pembukaan rute ini menunjukkan upaya Indonesia AirAsia memperluas konektivitas jaringan udara dan memperkuat potensi pariwisata Indonesia dimata dunia.
Indonesia AirAsia, kata dia, terus melakukan terobosan baru dalam membuka berbagai rute penerbangan yang dapat memudahkan penumpang untuk berkunjung dari satu destinasi ke destinasi lainnya. "Seperti kedua rute terbaru ini, yang menjadi satu-satunya penerbangan langsung yang menghubungkan destinasi populer Denpasar-Phuket, Thailand dan Denpasar-Kota Kinabalu yang terletak di Sabah, Malaysia,” kata Veranita, Kamis 13 Juni 2024.
Adapun penerbangan pertama rute Denpasar-Kota Kinabalu akan mulai beroperasi pada 9 Agustus 2024 dengan frekuensi terbang sebanyak 3 kali dalam seminggu yaitu Rabu, Jumat dan Minggu. Sementara rute Denpasar-Phuket akan beroperasi mulai 10 Agustus 2024 dengan dengan frekuensi terbang sebanyak 3 kali dalam seminggu yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu.
Menurut Veranita, sejak dibukanya rute Jakarta-Kota Kinabalu pada Februari lalu, terlihat antusias penumpang atas rute ini. Tercatat dari Februari hingga Mei 2024, tingkat keterisiannya mencapai lebih dari 94 persen. "Sehingga Indonesia AirAsia mengambil langkah strategis dalam melebarkan sayapnya dan kembali menghubungkan penumpang dari Indonesia ke Kota Kinabalu melalui Denpasar."
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), selama tahun 2023 wisatawan asal Malaysia menduduki posisi pertama sebagai wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Indonesia dengan total 16,28 persen atau sebanyak 1,901,242 wisatawan. Begitu pun dengan Indonesia, berdasarkan data dari Departemen Imigrasi Sabah, Malaysia pada tahun 2023, wisatawan mancanegara asal Indonesia juga menduduki peringkat ketiga atau sebanyak 91,917 wisatawan yang mengunjungi Sabah.
Sementara itu wisatawan mancanegara asal Thailand juga terlihat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. BPS mencatatkan di tahun 2023 jumlah wisatawan mancanegara Thailand naik sebesar 82,88 persen atau 111,786 kunjungan, jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 61,128 kunjungan.
Veranita berharap, dengan penambahan rute baru ke Phuket dan Kota Kinabalu ini, dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2024. Sehingga, kata dia, target yang telah ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 17 juta kunjungan bisa tercapai, serta memberikan kontribusi positif melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik di sektor pariwisata maupun perekonomian Indonesia.
Veranita mengatakan, pembukaan rute-rute ini berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas udara antar destinasi wisata di ASEAN, memudahkan wisatawan internasional mengunjungi beberapa destinasi. "Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pendapatan, lapangan kerja, dan investasi, serta memperkuat kerjasama regional dan pertukaran budaya," kata Veranita.
Pilihan editor: Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen
JONIANSYAH HARDJONO
