TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia membuka peluang penambahan frekuensi penerbangan menjelang Idul Adha 2024. Penambahan itu buntut pemesanan tiket pesawat yang diprediksi akan ramai menjelang libur panjang.
Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Pemerintah telah menetapkan sehari sesudahnya, Selasa, 18 Juni 2024 sebagai cuti bersama. Dua hari ini berdekatan dengan akhir pekan pada 15 dan 16 Juni 2024. Dengan begitu, Idul Adha tahun ini menjadi libur panjang.
“Bila ternyata dibutuhkan penambahan frekuensi penerbangan, tentu akan jadi konsideran kami,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu, 12 Juni 2024.
Irfan mengatakan, perusahaannya telah memiliki perencanaan tingkat isian penerbangan. Dia mengatakan akan memonitor secara terus menerus tingkat isian penerbangan itu sesuai perencanaan.
Garuda Indonesia sebelumnya menggandeng jasa transportasi airport transfer SmartRyde Inc. menghadirkan layanan antar jemput eksklusif penumpang di bandara. Menurut Irfan, kerja sama ini untuk mengoptimalkan dan memberi nilai tambah bagi pengguna jasa maskapai yang bisa mulai dicoba sejak Jumat, 7 Juni 2024.
Selanjutnya: Penumpang bisa mengatur jenis kendaraan yang akan digunakan....