Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Muhammadiyah, Ormas Islam yang Tolak IUP Tambang dan Tarik Dana Umat dari BSI

image-gnews
Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat. Hal ini disebabkan karena berbagai hal, utamanya soal kebijakan yang diambil oleh organisasi tersebut.

Salah satu kebijakan Muhammadiyah yang baru-baru ini mendapat sorotan adalah ketika Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tiba-tiba mengumumkan akan menarik dana dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengungkapkan penarikan itu dilakukan karena penempatan dana Muhammadiyah selama ini terlalu banyak berada di BSI. Sementara itu, penyimpanan dana Muhammadiyah di bank-bank syariah lain masih sedikit. Kondisi ini, kata Anwar, secara bisnis dapat menimbulkan risiko konsentrasi atau concentration risk

“Bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik dalam hal penempatan dana maupun pembiayaan,” ujar Anwar Abbas melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.

Selain itu, Muhammadiyah juga mengkritik pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk ormas keagamaan tanpa proses lelang sebagai hal yang melanggar aturan. Hal ini menanggapi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Dalam beleid tersebut terdapat aturan baru yang memberikan kesempatan organisasi massa atau ormas keagamaan untuk memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK). Meski begitu PP Muhammadiyah belum menentukan sikap terkait pemberian IUP tersebut.

“Sampai saat ini pimpinan belum memutuskan dalam rapat pleno pimpinan terkait hal ini,” ujar Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Trisno Raharjo, saat dihubungi, Rabu, 5 Juni 2024.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil Muhammadiyah yang tiba-tiba menarik dananya dari BSI dan menolak bagi-bagi izin tambang bagi ormas tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912 di Kampung Kauman Yogyakarta. Organisasi ini didirikan oleh seorang kiayi bernama Muhammad Darwis yang kemudian dikenal dengan nama K.H Ahmad Dahlan.

Melansir dari laman Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, organisasi ini mengembang misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid berdasarkan Islam, dan bersumber pada Al Quran serta As Sunnah. Adapun maksud dan tujuan pendiriannya adalah untuk menegakkan dan menjunjjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang digagas Muhammadiyah untuk perorangan bersifat pembaharuan, yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli-murni, sesuai Al Quran dan sunnah, serta bersih dari syirik, bid’ah, dan khurafat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, dakwah kepada masyarakat bersifat perbaikan atau islah, pemberdayaan, bimbingan, dan peringatan. Adapun untuk seseorang yang belum Islam, dakwah Muhammadiyah bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk Islam.

Adapun kata “Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata “Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad.

Melansir dari laman resmi Muhammadiyah, keberadaan gerakan Islam ini pada awal berdirinya tidak lepas dari gagasan pemilikiran dan amal perjuangan Ahmad Dahlan selaku pendiri. Setelah menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada 1903, Ahmad Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air. 

Gagasan pembaruan itu diperoleh Ahmad Dahlan setelah berguru kepada sejumlah ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah dan membaca pemikiran para pembaharu Islam seperti Ibn Taimiyah, Jamaluddin Al Afghani, Rasyid Ridha, dan lain sebagainya.

Benih kelahiran Muhammadiyah sebagai organisasi bermula dari interaksi Ahmad Dahlan dengan kawan-kawannya di Boedi Oetomo, dan saran dari siswanya untuk membuat organisasi, serta usulan nama gerakan dari Muhammad Sangidu. 

Faktor-faktor tersebut selain untuk mengaktualisasikan gagasan pembaruan Ahmad Dahlan, juga untuk praktis-organisatoris guna memayungi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah yang didirikannya. Sekolah ini adalah kelanjutan dari kegiatan informal Kyai Dahlan dalam memberikan pelajaran agama Islam dan pengetahuan umum di rumahnya.

Akhirnya, 18 November 1912 ditetapkan sebagai hari didirikannya Muhammadiyah. Organisasi ini lalu mengajukan pengesahannya pada 20 Desember 1912 dengan mengirim ”Statuten Muhammadiyah” atau Anggaran Dasar Muhammadiyah yang pertama tahun 1912. Gerakan Islam ini baru disahkan oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914.

Sejak saat itu, Muhammadiyah berkomitmen untuk memajukan kehidupan umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan sebagai wujud ikhtiar menyebarluaskan Islam yang bercorak rahmatan lil-‘alamin. Misi yang kemudian disebut sebagai misi kerisalahan yang kerahmatan itu diwujudkan Muhammadiyah secara nyata melalui berbagai kiprahnya dalam pengembangan amal usaha, program, dan kegiatan yang membawa pada kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat seluruh umat manusia.

RADEN PUTRI | ANNISA FEBIOLA | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Sebelum Aturan Diteken Jokowi, Luhut Sempat Ribut dengan Bahlil soal Izin Tambang untuk Ormas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

7 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.


PP Muhammadiyah Gelar Sarasehan Tambang Ramah Lingkungan, Ada Sinyal Menerima IUP?

13 jam lalu

Sarasehan Tambang Ramah Lingkungan yang diadakan PP Muhammadiyah pada 22 Juni 2024.
PP Muhammadiyah Gelar Sarasehan Tambang Ramah Lingkungan, Ada Sinyal Menerima IUP?

PP Muhammadiyah tak kunjung nyatakan sikap resmi soal izin tambang untuk ormas. Belakangan justru menggelar Sarasehan Tambang Ramah Lingkungan


Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

1 hari lalu

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan realisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral dan batubara pada 2022 mencapai Rp 127,90 triliun atau 301,88 persen dari rencana target penerimaan tahun 2022, yakni Rp 42,37 triliun.


BSI International Expo 2024, BSI Jalin MoU dengan Pelaku Usaha Mesir

2 hari lalu

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan sambutan saat pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. BSI International Expo 2024 yang berlangsung 20-23 Juni 2023 diikuti 270 tenant dari dalam dan luar negeri untuk mengenalkan pelaku usaha halal ke dalam industri global dengan menargetkan jumlah transaksi mencapai Rp1 triliun. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
BSI International Expo 2024, BSI Jalin MoU dengan Pelaku Usaha Mesir

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan buyer dari Mesir menandatangani nota kesepahaman atau MoU dalam hal kesepakatan bisnis.


Kaesang Kunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah, Bahas Apa?

5 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat (21/6/2024) (ANTARA/Walda Marison)
Kaesang Kunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah, Bahas Apa?

Pembagian buku tulis dilakukan oleh beberapa orang anggota tim Kaesang saat mengunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah.


Kaesang Bagi-bagi Buku Tulis Bertanda Tangan usai Salat Jumat di Gedung Dakwah Muhammadiyah

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep makan siang bersama sejumlah kader partainya usai salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Senen, Jakarta Pusat pada 21 Juni 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kaesang Bagi-bagi Buku Tulis Bertanda Tangan usai Salat Jumat di Gedung Dakwah Muhammadiyah

Pembagian buku tulis dilakukan oleh beberapa orang anggota tim Kaesang yang ikut menyertainya dalam kegiatan hari ini.


Akun X Dilaporkan karena Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Ketahui Makna Lambang NU yang Sebenarnya

5 hari lalu

Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
Akun X Dilaporkan karena Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Ketahui Makna Lambang NU yang Sebenarnya

Sebuah akun media sosial X dilaporkan ke polisi karena memplesetkan logo NU menjadi "Ulama Nambang". Berikut makna logo NU yang sebenarnya.


Polemik Pelaku Judi Online dapat Bansos, Jokowi: Nggak Ada, Nggak Ada

5 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan tentang bahaya judi online, Istana Merdeka, 12 Juni 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Polemik Pelaku Judi Online dapat Bansos, Jokowi: Nggak Ada, Nggak Ada

Jokowi menanggapi soal polemik pemberian bansos kepada pelaku judi online. Siapa korban judol penerima bansos menurut Muhadjir Efendy?


Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

5 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga APBN saat membentuk program-program.


Wamen BUMN: Merger BSI 3 Tahun Lalu Mendorong IHSG, Harga Saham BRIS Melejit

6 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) didampingi Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (kedua kiri), Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan), Wakil Menteri BUMN Kartiko Wiroatmodjo (kedua kanan), dan Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad (kiri) berfoto bersama saat meresmikan pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. BSI International Expo 2024 yang berlangsung 20-23 Juni 2023 itu diikuti 270 tenant dari dalam dan luar negeri untuk mengenalkan pelaku usaha halal ke dalam industri global dengan menargetkan jumlah transaksi mencapai Rp1 triliun. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Wamen BUMN: Merger BSI 3 Tahun Lalu Mendorong IHSG, Harga Saham BRIS Melejit

BSI dinilai menunjukkan performa yang impresif dengan masuk ke jajaran top 10 Global Islamic Bank.