TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menyatakan bahwa pengunduran dirinya merupakan bentuk tanggung jawab dia kepada publik atas keterbatasannya dalam menjalankan amanat yang dipercayakan kepadanya.
Pernyataan itu disampaikan Dhony merespons pertanyaan publik terkait keputusannya untuk mundur menjelang upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
“Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita yang belum bisa berbuat banyak untuk IKN, sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN yaitu membangun sejarah baru dan peradaban baru,” kata dia melalui pesan kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
Ia mengakui bahwa keputusannya untuk mundur apalagi menjelang upacara HUT ke-79 RI di Nusantara telah menimbulkan pertanyaan publik dan memunculkan berbagai spekulasi yang kontraproduktif.
Namun, Dhony menyatakan bahwa keputusan yang sangat berat ini terpaksa harus ia ambil untuk mendukung semangat transformasi dalam pembangunan IKN.
“Saya meyakini negara ini selalu baik-baik saja. Semua yang ruwet harus bisa diurai, dan yang lamban harus bisa dipercepat,” ujar dia.
Bambang Susantono, yang mundur sebagai Kepala Otoritas IKN, bersamaan dengan Dhony, belum memberikan pernyataan seputus keputusannya tersebut.
Namun ia dikatakan akan menerima penugasan baru dari Presiden Jokowi untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Pernyataan Pratikno itu diutarakan usai pengumuman pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala OIKN dan Dhony Rahajoe dari jabatannya sebagai Wakil Kepala OIKN.
"Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN," kata Pratikno melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Antara.
Dalam kesempatan itu, Pratikno menyebutkan soal pengunduran diri Bambang dan Dhony sebetulnya sudah lama menjadi pembicaraan. Namun keputusan Presiden (Keppres) menanggapi hal itu baru diterbitkan Senin
Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin, 3 Juni 2024, mengumumkan pengunduran diri Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe. Pratikno mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri keduanya.
Menindaklanjuti pengunduran diri tersebut, telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Presiden Joko Widodo meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya.
Profil Dhony
Dhony Rahajoe merupakan seorang pengusaha Indonesia. Ia alumni jurusan Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1984. Dhony Rahajoe sudah lama bekerja di bidang properti. Ia sempat menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land sejak 2015.
Dhony juga tercatat memegang jabatan lainnya seperti Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas. Ia juga menjadi anggota dari Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB). Dikutip dari Alumni.itb.ac.id, yayasan ini merupakan milik Sinar Mas Group yang kemudian mendirikan kampus ITSB. Dalam mengembangkan standar akademik, ITSB memiliki kerja sama dengan ITB.
Pada 2022 namanya mencuat sebagai salah satu pimpinan IKN setelah Presiden Jokowi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengunjungi kawasan Green Office Park, BSD City, Tangerang Selatan pada 24 Desember 2021. Dia kemudian dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, mendampingi Bambang Susantono pada Kamis sore, 10 Maret 2022.
Adapun pengangkatan keduanya di IKN ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 9M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara. Keduanya memiliki kedudukan setingkat Menteri dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara.
Usai dilantik, Dhony melepaskan jabatan yang sebelumnya dia pegang sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land. Tak hanya itu, Dhony juga melepaskan jabatan di perusahaan terkait lainnya.
“Guna menghindari conflict of interest, saya resmi mengundurkan diri dari Sinar Mas Land sejak dilantik hari ini. Saya akan fokus mengemban amanat negara untuk menyukseskan pengembangan IKN.” sebut Dhony dikutip dari laman Sinarmasland.com.
Setelah mengundurkan diri, Dhony Rahajoe mengaku bangga dapat menjadi bagian dari sejarah IKN di level nasional maupun global. Ia mengatakan penugasannya merupakan suatu kehormatan dan sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
Ia menegaskan, proses pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai sebuah pusat pertumbuhan baru yang sedang berjalan, harus terus didukung. Menurutnya, mewujudkan IKN merupakan tugas mulia, sebuah kesempatan bersejarah untuk melakukan transformasi menuju peradaban baru bangsa Indonesia yang lebih baik.
Walau kini sudah melepas jabatannya di Otorita IKN, Dhony berujar akan terus memberi dukungan terhadap pembangunan IKN. Hal ini sesuai tujuannya sebagai kota yang berkelanjutan di dunia, pusat pergerakan ekonomi nasional, dan simbol keberagaman Indonesia.
ANTARA | KHUMAR MAHENDRA | FAJAR PEBRIANTO | IKHSAN RELIUBUN
Pilihan Editor Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Begini Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum