Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPS Bayar Klaim Simpanan Nasabah BPR Jepara Artha Tahap I Senilai Rp 61,5 M

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah membayar klaim simpanan nasabah Bank Perekonomian Rakyat atau BPR Jepara Artha untuk tahap I. Hingga Rabu, 29 Mei 2024, klaim simpanan milik 29.642 nasabah itu telah dibayarkan senilai Rp 61,5 miliar.

LPS sebelumnya telah mencabut izin usaha BPR yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah tersebut pada 21 Mei 2024. Sekretaris LPS, Dimas Yuliharto, mengatakan lembaganya langsung bergerak merekonsiliasi dan memverifikasi data simpanan serta informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar.

"Dalam waktu 5 hari kerja setelah BPR Jepara Artha ditutup, LPS telah selesai melakukan verifikasi nasabah dan langsung melaksanakan pembayaran klaim penjaminan tahap I,” ujar dia dalam keterangan resmi.

Dimas meminta para nasabah penyimpan yang statusnya telah ditetapkan sebagai simpanan layak bayar dan dijamin LPS, agar mengajukan pembayaran simpanan melalui bank pembayar yang ditunjuk. Adapun bank-bank tersebut antara lain BRI KC Jepara, BRI Unit Pengkol, BRI Unit Batealit, BRI Unit Margoyoso, BRI Unit Welahan, BRI Unit Pelemkerep, BRI Unit Bugel, BRI Unit Ngabul, BRI Unit Srobyong, BRI Unit Bangsri dan BRI Unit Kelet. 

Dia juga mengimbau para nasabah BPR Jepara Artha yang belum masuk dalam pembayaran tahap I ini agar tetap tenang dan tak khawatir. Nasabah diminta menunggu pengumuman pembayaran klaim penjaminan simpanan tahap berikutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai Undang-Undang LPS, proses verifikasi harus diselesaikan paling lama 90 hari kerja sejak izin usaha dicabut, artinya dalam hal ini 30 September 2024. Namun, kata Dimas LPS optimistis dan menargetkan pembayaran dapat rampung 100 persen kurang dari 90 hari kerja.

Dia menjelaskan, para nasabah yang simpanannya dinyatakan layak dibayar dapat menyiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan. Dokumen tersebut adalah identitas diri dan bukti kepemilikan simpanan semisal buku tabungan atau bilyet deposito. Nasabah terlebih dahulu dapat melihat status simpanannya di kantor BPR Jepara Artha atau melalui situs resmi LPS.

LPS menekankan, nasabah BPR Jepara Artha dan bank lain di seluruh Indonesia tak perlu khawatir untuk menabung di bank. Pasalnya, LPS hadir memberikan perlindungan dengan program penjaminan simpanan perbankan. Nasabah wajib memenuhi syarat 3T, yakni tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga simpanan yang diterima tak melebihi tingkat bunga penjaminan, serta tak melakukan pidana yang merugikan bank.

Dana yang digunakan untuk melaksanakan pembayaran klaim penjaminan bank yang dilikuidasi di seluruh Indonesia, sepenuhnya menggunakan dana milik LPS. "Saat ini, LPS memiliki aset sebanyak Rp 225 triliun yang diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini," tutur Dimas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

14 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae optimistis proyeksi penyaluran kredit di tahun 2024 bisa tercapai.


Profil Dewan Syariah Nasional MUI yang Mengharamkan Short Selling dalam Bursa Efek Indonesia

2 hari lalu

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia  Foto MUI
Profil Dewan Syariah Nasional MUI yang Mengharamkan Short Selling dalam Bursa Efek Indonesia

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengharamkan short selling dalam perdagangan saham. Ini beberapa wewenang lainnya.


BCA Raih Predikat Bank Terbaik di Indonesia Versi Forbes

8 hari lalu

BCA. Foto : BCA
BCA Raih Predikat Bank Terbaik di Indonesia Versi Forbes

BCA meraih predikat sebagai Bank Terbaik di Indonesia atau World Best Bank dari Forbes. Ada lima aspek yang menjadi penilaian utama.


Kominfo akan Blokir Akun Bank dan E-Wallet Bandar Judi Online

11 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Kominfo akan Blokir Akun Bank dan E-Wallet Bandar Judi Online

Setelah para bandar judi online ini bisa terpetakan, Samuel menuturkan Kominfo akan mulai melihat kepada pemainnya.


Inilah Daftar Bank Penyalur Program Pembiayaan Perumahan Tapera

21 hari lalu

Petugas melayani peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera) di Kantor Pelayanan Badan Pengelola Tapera, Jakarta, Selasa 4 Juni 2024. Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan dan akuntabilitas pengelolaan dana Tapera. TEMPO/Tony Hartawan
Inilah Daftar Bank Penyalur Program Pembiayaan Perumahan Tapera

Pemerintah telah menggandeng bank-bank yang akan digunakan untuk menyalurkan dana Tapera. Ini daftarnya.


Arab Saudi Luncurkan Dompet Digital untuk Haji dan Umrah

21 hari lalu

Pembeli memilih suvenir yang dijual di Pasar Kakiyah, Mekah, Arab Saudi, Kamis, 6 Juli 2023. Pasar Kakiyah dipadati jamaah haji yang sebagian besar dari Indonesia  untuk membeli suvenir sebagai oleh-oleh bagi keluarga. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arab Saudi Luncurkan Dompet Digital untuk Haji dan Umrah

Kementerian Haji dan Umrah (MoHU) Arab Saudi bekerja sama dengan Bank Nasional Saudi (SNB AlAhli) meluncurkan dompet digital internasional


Destry Damayanti Terpilih Kembali jadi Deputi Gubernur Senior BI, Ini Rekam Jejaknya

22 hari lalu

Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Destry Damayanti yang masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) yang masa jabatannya akan berakhir pada 7 Agustus 2024 mendatang tersebut merupakan calon tunggal Deputi Gubernur Senior BI yang kembali diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk masa jabatan 5 tahun kedepan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Destry Damayanti Terpilih Kembali jadi Deputi Gubernur Senior BI, Ini Rekam Jejaknya

Destry Damayanti telah terpilih kembali sebagai Deputi Gubernur Senior BI periode 2024-2029 setelah mengikuti tahap fit and test di Komisi XI DPR RI.


Bersiap Pindah ke IKN, LPS Anggarkan Hampir Rp 1 Triliun untuk Bangun Kantor

28 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Bersiap Pindah ke IKN, LPS Anggarkan Hampir Rp 1 Triliun untuk Bangun Kantor

LPS telah mengucurkan dana Rp 1 triliun untuk berpindah kantor di IKN. LPS juga menyiapkan sejumlah nama pegawai yang akan pindah pada tahap pertama.


Bos LPS soal Potongan Gaji untuk Tapera: Akan Gerus Daya Beli Masyarakat

28 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos LPS soal Potongan Gaji untuk Tapera: Akan Gerus Daya Beli Masyarakat

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menilai iuran untuk Tapera akan berimbas pada daya beli masyarakat.


Bos LPS Yakin Suku Bunga The Fed Tidak Akan Turun Tahun Ini, Kenapa?

28 hari lalu

The Federal Reserve. Investomedia
Bos LPS Yakin Suku Bunga The Fed Tidak Akan Turun Tahun Ini, Kenapa?

Ketua Dewan Komisioner LPS Pbiurbaya Yudhi Sadewa memperkirakan suku bunga acuan The Fed tidak akan turun tahun ini.