Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik 29 Tahun Telkomsel yang Menjadi Operator Internet Terbesar Indonesia

image-gnews
Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, negara dengan lebih dari 270 juta penduduk, merupakan salah satu pasar telekomunikasi terbesar di dunia. Di tengah dinamika perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia, Telkomsel muncul sebagai operator telekomunikasi terbesar.

Berikut kilas balik perjalanan kelahiran Telkomsel dan bagaimana perusahaan ini tumbuh menjadi raksasa telekomunikasi yang kita kenal sekarang.

Sejarah Berdirinya Telkomsel

Telkomsel didirikan pada 26 Mei 1995 sebagai anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan PT Indosat. Pada masa awal berdirinya, Telkomsel fokus pada layanan telepon seluler berbasis teknologi GSM (Global System for Mobile Communications). Peluncuran layanan GSM pertama di Indonesia ini menjadi tonggak penting dalam sejarah telekomunikasi nasional.

Telkomsel memulai operasionalnya dengan menghadirkan jaringan GSM di Batam, yang kemudian berkembang ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik dan lebih luas.

Dalam beberapa tahun pertama operasinya, Telkomsel berhasil menarik jutaan pelanggan. Pada tahun 1997, Telkomsel mencatatkan milestone penting dengan meluncurkan layanan prabayar pertama di Asia, yang dikenal sebagai kartu "simPATI". Layanan ini berhasil mengubah pola konsumsi telekomunikasi di Indonesia, menjadikan komunikasi lebih terjangkau dan fleksibel bagi masyarakat luas.

Ekspansi besar-besaran terus berlanjut hingga tahun 2000-an, di mana Telkomsel memperluas jangkauan jaringannya ke daerah-daerah terpencil dan pedesaan. Pada tahun 2006, Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 3G, memperkenalkan era baru akses internet cepat bagi pelanggan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Telkomsel terus berinovasi untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif. Pada tahun 2014, Telkomsel meluncurkan layanan 4G LTE, yang secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kualitas akses internet di Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Telkomsel juga memperkenalkan berbagai layanan digital seperti Telkomsel MyAds, Telkomsel Cloud, dan Telkomsel IoT untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan konsumen di era digital. Inisiatif ini mencakup berbagai sektor mulai dari pertanian, transportasi, hingga industri manufaktur, membantu mereka meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui solusi teknologi mereka.

Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, Telkomsel juga menunjukkan komitmen kuat terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Melalui berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility), Telkomsel berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program-program seperti "Desa Digital" dan "Internet Baik" bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan memberikan akses teknologi kepada masyarakat di daerah terpencil.

Dengan sekitar 170 juta pelanggan (data internal), Telkomsel tidak hanya menjadi operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu yang paling dihormati di Asia. Berbagai penghargaan telah diraih Telkomsel atas kontribusinya dalam mengembangkan industri telekomunikasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi.

Menghadapi tantangan dan peluang di era 5G, Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Peluncuran jaringan 5G yang dimulai pada tahun 2021 menjadi langkah awal menuju masa depan konektivitas yang lebih cerdas dan cepat. Telkomsel juga terus mendukung ekosistem startup dan inovasi melalui program seperti Telkomsel Innovation Center (TINC), yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan teknologi di Indonesia.

TELKOMSEL | PT TELKOM
Pilihan editor: Internet Satelit vs Internet BTS, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

9 jam lalu

Commerce Director CBN Dedy Handoko, (tengah kiri) dan Direksi Marketing & Sales Transvision Brando Tengdom, (tengah kanan) saling berjabat tangan menandai kerjasama CBN Fiber dan CubMu.
Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

Platform CubMu hadir sebagai alternatif hiburan digital bagi pelanggan CBN Fiber


Starlink Dikenai Biaya Hak Penggunaan Rp 23 Miliar Per Tahun, Ini Profil Perusahaan Internet Satelit Elon Musk

1 hari lalu

Luhut Binsar menjemput Elon Musk di Bandara pagi ini untuk membahas beberapa agenda. Salah satunya meresmikan layanan internet Starlink (Instagram)
Starlink Dikenai Biaya Hak Penggunaan Rp 23 Miliar Per Tahun, Ini Profil Perusahaan Internet Satelit Elon Musk

Besaran BHP ISR yang dikenakan kepada Starlink sekitar Rp 23 Miliar per tahun. Ini profil perusahaan internet satelit Elon Musk.


Ada Perbedaaan Pemberlakukan antara Biaya Hak Penggunaan Starlink dan BHP Seluler

1 hari lalu

Layanan internet berbasis satelit, Starlink sudah dipasang di sepuluh titik fasilitas publik di kawasan Ibu Kota Nusantara. Dok: Otorita IKN
Ada Perbedaaan Pemberlakukan antara Biaya Hak Penggunaan Starlink dan BHP Seluler

Terdapat perbedaan BHP untuk layanan internet berbasis satelit yakni Starlink dengan BHP untuk para penyelenggara telekomunikasi seluler.


Menkominfo Budi Arie Minta Akses Internet Judi Online ke Kamboja-Filipina Diputus

2 hari lalu

Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dalam Forum Ministrial Roundtable WSIS 2024 di Gedung CICG, Jenewa, Swiss, pada Selasa (28/05/2024). Foto: Kominfo/Meda
Menkominfo Budi Arie Minta Akses Internet Judi Online ke Kamboja-Filipina Diputus

Budi Arie meminta penyelenggara jasa telekomunikasi layanan gerbang akses internet memutus akses komunikasi internet yang diduga untuk judi online.


Kominfo: Kendala Penyediaan Internet di Daerah Terpencil karena Jaringan Transmisi Kerap Rusak

5 hari lalu

Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
Kominfo: Kendala Penyediaan Internet di Daerah Terpencil karena Jaringan Transmisi Kerap Rusak

Kominfo mengakui bahwa penyediaan internet di daerah terpencil terkendala karena jaringan transimisinya kerap rusak.


Inilah 3 Karakteristik Kecanduan Gadget

5 hari lalu

Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Inilah 3 Karakteristik Kecanduan Gadget

Kecanduan gadget memiliki tiga kriteria atau karakteristik tertentu.


5 Cara Meningkatkan Kecepatan WiFi, Salah Satunya Ganti Router

6 hari lalu

Cara meningkatkan kecepatan WiFi. Foto: Canva
5 Cara Meningkatkan Kecepatan WiFi, Salah Satunya Ganti Router

Ketahui 5 cara meningkatkan kecepatan WiFi berikut ini. Solusi yang bisa dilakukan salah satunya adalah mengganti router terbaru.


Begini Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi

8 hari lalu

Warga membuka aplikasi media sosial Instagram di Jakarta yang menginformasikan pendaftaran Penyelenggara Sistem Eelektronik di Kementerian Kominfo, Senin 18 Juli 2022. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)
Begini Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi

Tak hanya situs X, pengguna bisa membuka situs lain yang diblokir. Berikut cara membuka situs yang terblokir tanpa aplikasi.


Starlink, Axiata Tak Terganggu hingga Investasi Rp30 Miliar

12 hari lalu

Satelit Starlink (kiri) dan Satria-1.
Starlink, Axiata Tak Terganggu hingga Investasi Rp30 Miliar

Axiata Group tak menganggap rencana kehadiran layanan Internet milik Elon Musk, Starlink sebagai ancaman bisnis


Kemenko Perekonomian Klaim Starlink Milik Elon Musk Mampu Tingkatkan Penetrasi Internet hingga 100 Persen

13 hari lalu

Satelit Starlink (kiri) dan Satria-1.
Kemenko Perekonomian Klaim Starlink Milik Elon Musk Mampu Tingkatkan Penetrasi Internet hingga 100 Persen

Kemenko Perekonomian klaim layanan internet milik Elon Musk, Starlink, mampu mendorong penetrasi internet Indonesia hingga 100 persen.