Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Warung Seblak Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, BPS Sebut Jumlah Pengangguran Indonesia

image-gnews
Para pencari kerja antre untuk memasuki Bursa Kerja Mini Disnaker Depok di Balai Rakyat Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2022. Sebanyak 20 perusahaan memberikan kesempatan bagi 2.705 pencari kerja yang diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Para pencari kerja antre untuk memasuki Bursa Kerja Mini Disnaker Depok di Balai Rakyat Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2022. Sebanyak 20 perusahaan memberikan kesempatan bagi 2.705 pencari kerja yang diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan pelamar kerja rela antre untuk melamar pekerjaan di warung seblak Bangsat (Bang Satria) Seuhah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pada video tersebut diunggah akun TikTok @tenihartati10, ratusan pelamar kerja memadati warung seblak tersebut untuk melakukan walk in interview. Pelamar kerja tersebut didominasi oleh perempuan. Pelamar kerja melamar di warung seblak yang sudah terkenal tersebut pada 17 Mei 2024 silam.

Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam bps.go.id, per 6 Mei 2024, Indonesia memiliki angka pengangguran sebanyak 4,82 persen atau 7,20 juta orang. Dari data tersebut, sebanyak 16,82 persennya berusia 15-24 tahun.

Berdasarkan data BPS, gen Z (kelahiran 1997-2012) menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran tersebut. Proyeksi populasi BPS menyebutkan bahwa jumlah gen Z pada 2024 mencapai 80-85 juta jiwa.

BPS mencatat jumlah penduduk usia 15-24 tahun tanpa kegiatan produktif atau youth not in education, employment, and training (NEET) pada Agustus 2023 mencapai 9,9 juta orang atau 22,25 persen total populasi secara nasional. Jutaan orang tersebut berarti tidak sedang bersekolah, bekerja, atau dalam pelatihan. Dari data tersebut, sebanyak 5,73 juta orang merupakan perempuan muda dan 4,17 juta lainnya laki-laki muda. 

Ketidaksesuaian kebutuhan industri dan angkatan kerja baru menjadi salah satu akar masalah gen Z banyak menganggur. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyoroti penyumbang angka penganggur terbanyak di kalangan gen Z berasal dari lulusan SMK yang mencapai 8,9 persen.

“Penganggur kita ini terbanyak disumbang lulusan SMK dan SMA. Ini terjadi karena adanya miss-match,” ungkap Ida, seperti dikutip Koran Tempo yang dirilis pada 24 Mei 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia lebih rendah daripada masa pandemi pada 2020 silam yang mencapai 7,07 persen atau 9,7 juta orang dari total penduduk. Meskipun sekarang tren pengangguran lebih rendah, tetapi jumlah penganggur usia muda tetap tinggi.

Permasalahan ini diatasi oleh pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Melalui Perpres tersebut, pemerintah mengharuskan institusi pendidikan dan pelatihan menyesuaikan programnya dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Dua tahun sejak Perpres tersebut terbit, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, permasalahan pengangguran di kalangan anak muda masih belum terpecahkan. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam melihat pemerintah juga harus membangun industri yang dapat menyerap pelamar kerja dan berfokus pada anggaran pendidikan serta pelatihan agar lebih efektif. Dengan cara yang diungkapkan Bob tersebut, tren pengangguran gen Z di Indonesia dapat melandai. 

RACHEL FARAHDIBA R  | RIANI SANUSI PUTRI I  KORAN TEMPO

Pilihan Editor: Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran Penyumbang Terbanyak Lulusan SMK, Apa Sebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

3 hari lalu

Ilustrasi anak muda dan gadget. Shutterstock
Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

Meskipun sering dihadapkan pada stereotip negatif, Gen Z memiliki banyak sisi positif.


Kronologi Kasus Pemerasan Ria Ricis, Pelaku Ternyata Pengangguran

5 hari lalu

Ria Ricis/Foto: Instagram/Ria Ricis
Kronologi Kasus Pemerasan Ria Ricis, Pelaku Ternyata Pengangguran

Ria Ricis mengatakan ancaman tersebut tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri, melainkan juga keluarga dan tim manajemen.


Pemerintah, Apindo dan Buruh Tetap 'Keukeuh' Soal Tapera, Ini Jalan Tengah Usulan Ombudsman

5 hari lalu

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Pemerintah, Apindo dan Buruh Tetap 'Keukeuh' Soal Tapera, Ini Jalan Tengah Usulan Ombudsman

Pemerintah tampaknya tidak berniat menunda pelaksanaan program Tapera, sementara buruh dan Apindo juga 'keukeuh' menolaknya.


Pemeras Ria Ricis Ditangkap di Cipayung, Ini Motifnya

5 hari lalu

Ria Ricis. Instagram
Pemeras Ria Ricis Ditangkap di Cipayung, Ini Motifnya

Tersangka mengancam Ria Ricis setelah melakukan peretasan untuk memperoleh foto dan video Youtuber itu.


Tingkat Kemiskinan Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara Masih Tinggi, Berikut Catatan Sri Mulyani

6 hari lalu

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Tingkat Kemiskinan Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara Masih Tinggi, Berikut Catatan Sri Mulyani

Sri Mulyani memaparkan masih ada tingkat beberapa wilayah yang tingkat kemiskinannya di atas rata-rata kemiskinan nasional.


Ombudsman: Iuran Tapera Seharusnya Tidak Melibatkan Pengusaha

6 hari lalu

Aggota Ombusdman RI, Yeka Hendra Fatika, beberkan kemungkinan potongan dana Tapera sebesar 3 persen tidak melibatkan pengusaha dan akan dibebankan sepenuhnya kepada pekerja. Kantor BP Tapera, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. TEMPO/Ilona
Ombudsman: Iuran Tapera Seharusnya Tidak Melibatkan Pengusaha

Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika memaparkan iuran Tapera seharusnya tidak melibatkan pemberi kerja atau pengusaha. Ada kemungkinan potongan 3 persen ditanggung sepenuhnya oleh pekerja


10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi 2024

6 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi 2024

Berikut ini deretan negara dengan persentase pengangguran tertinggi di dunia per April 2024 berdasarkan data IMF. Indonesia nomor berapa?


Terkini: Serikat Pekerja akan Unjuk Rasa Nasional 27 Juni 2024 Desak Tapera Dibatalkan, Kementerian BUMN Uji Coba Kerja 4 Hari Sepekan

6 hari lalu

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Terkini: Serikat Pekerja akan Unjuk Rasa Nasional 27 Juni 2024 Desak Tapera Dibatalkan, Kementerian BUMN Uji Coba Kerja 4 Hari Sepekan

Federasi Serikat Pekerja (FSP) Logam Elektronik dan Mesin (LEM/SPSI) akan menggelar unjuk rasa secara nasional menuntut Tapera dibatalkan.


Desak Pemerintah Cabut Tapera, Buruh akan Gelar Demo Nasional pada 27 Juni 2024

7 hari lalu

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Desak Pemerintah Cabut Tapera, Buruh akan Gelar Demo Nasional pada 27 Juni 2024

Buruh dari berbagai elemen akan menggelar unjuk rasa secara nasional untuk menuntut pemerintah membatalkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada Kamis, 27 Juni 2024.


Apindo DKI Rinci Persentase Pungutan yang Ditanggung Perusahaan, Belum Termasuk Iuran Tapera

7 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta, Solihin (tengah, baju biru) dalam konferensi pers tentang penolakan terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di Kantor DPP Apindo DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024. Sejumlah federasi serikat  (FSP) hadir dalam konferensi pers ini, yakni FSP Logam Elektronik dan Mesin (LEM/SPSI), FSP Kebangkitan Buruh Indonesia (FKUI KSBSI), FSP Serikat Pekerja Nasional (SPN/KSPI), FSP Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), FSB Kimia Industri Umum, Farmasi, Kesehatan (KIKES), dan FSP Kimia Energi Pertambangan (KEP). TEMPO/Han Revanda Putra.
Apindo DKI Rinci Persentase Pungutan yang Ditanggung Perusahaan, Belum Termasuk Iuran Tapera

DPP Apindo DKI Jakarta sebut Tapera akan bebani perusahaan dan pekerja. Singgung PPh 21 hingga BPJS Ketenagakerjaan.