Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Lintas Selatan Jember-Banyuwangi Ditargetkan Selesai Tahun Ini

image-gnews
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Foto Website Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Foto Website Pemkab Banyuwangi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang menghubungkan wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Jember ditarget selesai pada 2024 ini. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memperjuangkan kelanjutan proyek itu hingga ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi telah bertemu tim dari Kementerian ATR/BPN serta Kementerian PUPR untuk membahas pembangunan sisa jalur Pansela yang belum selesai. Rapat bersama untuk membahas kelanjutan pembangunan proyek strategis nasional itu telah digelar pada Jumat lalu, 17 Mei 2024. "Semoga bisa terealisasi tahun ini," kata Bupati Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 22 Mei 2024.

Jalur Pansela Jember-Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi mencapai total sekitar 99,18 kilometer (km). Dari jumlah tersebut, sepanjang 68,08 km jalan telah terbangun. Itu artinya, sisa jalur yang belum terbangun hanya 14,1 km.

Dari hasil rapat bersama kementerian terkait itu, lanjut Ipuk, jalur di Banyuwangi akan dilanjutkan pembangunannya apabila lahan telah siap. Untuk mempercepat proses penyiapan lahan jalur Pansela, Pemkab Banyuwangi telah melakukan beberapa hal. Antara lain Banyuwangi telah mengajukan rangkaian persyaratan permohonan persetujuan penggunaan kawasan yang akan dibangun jalur Pansela.

Ipuk menjelaskan, ada tiga paket rencana pembangunan jalur Pansela untuk sisa yang belum terbangun. Pertama, paket pembangunan ruas Kedung Lembu-Malangsari 5,1 km. Kedua, ruas jalan Malangsari-Perbatasan Kabupaten Jember sepanjang 7,7 km. Ketiga, ruas jalan Senenrejo-Perbatasan Kabupaten Banyuwangi sepanjang 1,3 km.

Jika rampung tersambung hingga Kabupaten Jember, jalur Pansela akan menjadi akses baru bagi warga Banyuwangi. Dampak positifnya wilayah Banyuwangi selatan bakal lebih terangkat, terutama dari sisi ekonomi. “Perekonomian masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi akan semakin tumbuh dan berkembang dengan kemudahan akses tersebut,” ujar Ipuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Destinasi-destinasi wisata wilayah selatan juga akan lebih mampu menggaet minat wisatawan apabila jalur Pansela terwujud,” terang Ipuk.

Ipuk menegaskan, terhubungnya jalur yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember dan daerah-daerah lain di selatan Jawa akan berdampak baik bagi perekonomian warga Banyuwangi. “Apalagi, Banyuwangi selatan menyimpan banyak potensi yang masih potensial untuk lebih dikembangkan," sambung Ipuk. 

Hal senada diungkapkan Sekda Banyuwangi Mujiono. Ia optimistis tahun ini sudah mulai ada pengerjaan untuk ruas yang belum tersambung di Pansela Banyuwangi-Jember.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Agraria di Desa Pakel Banyuwangi, Petani Ditangkap Polisi saat Makan Malam Sepulang Menggarap Lahan

4 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Konflik Agraria di Desa Pakel Banyuwangi, Petani Ditangkap Polisi saat Makan Malam Sepulang Menggarap Lahan

Belasan orang tak dikenal yang belakangan diketahui polisi dari Polresta Banyuwangi menangkap petani Desa Pakel saat sedang makan malam.


Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

5 hari lalu

Tanboy Kun dan Anasiha Putri Sakina di Restoran Tempong PNS, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024 (Ist)
Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

Tanboy Kun menjadikan tempong sebagai ciri khas restorannya karena dia jatuh cinta pada sambal ini ketika pertama kali mencobanya.


Jadi Ajang Sport Tourism, Kejuaraan Paralayang Internasional Digelar di Banyuwangi

23 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani terbang dengan paralayang ditemani Ike Ayu Wulandari, atlet paralayang nasional, Minggu, 23 Juli 2023 di Gunung Menyan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi.
Jadi Ajang Sport Tourism, Kejuaraan Paralayang Internasional Digelar di Banyuwangi

Sport tourism seperti paralayang ini merupakan salah satu cara Banyuwangi untuk memperkenalkan potensi destinasi Gunung Menyan.


BPN Jember Janji Tahun Ini Tuntaskan Konflik Lahan eks HGU BUMN di Curahnongko, Mangaran dan Ketajek

24 hari lalu

Ilustrasi sengketa lahan. Shutterstock
BPN Jember Janji Tahun Ini Tuntaskan Konflik Lahan eks HGU BUMN di Curahnongko, Mangaran dan Ketajek

BPN Jember melalui Gugus Tugas Reforma Agraria berjanji menuntaskan konflik lahan eks HGU BUMN di tiga wilayah.


Libur Panjang Waisak, KAI Daop 9 Jember Tambah Kereta Eksekutif di KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati

25 hari lalu

Situasi penumpang kereta di Stasiun Jember, Selasa, 21 Mei 2024. Foto: Humas PT KAI Daop 9 Jember
Libur Panjang Waisak, KAI Daop 9 Jember Tambah Kereta Eksekutif di KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati

Tambahan kereta kelas eksekutif tidak tersedia setiap hari melainkan pada tanggal tertentu.


BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

26 hari lalu

Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Sabarudin Ginting menunjukan bukti sebelum di musnahkan di BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Mei 2024. BNN RI bersama Bea Cukai dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memusnahkan barang bukti narkotika sebesar 1.253,30 gram sabu, 10.472 gram ganja, 67 butir ekstasi, dan 106,18 gram MDMB-INACA dari 5 kasus yang berbeda, dan melibatkan 7 tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.


Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

27 hari lalu

Omahseum Banyuwangi, Jawa Timur, dibuka pada Sabtu, 18 Mei 2024. Museum ini berisi ribuan artefak Kerajaan Blambangan di masa lalu. (Tangkapan layar Instagram @banyuwangi_kab)
Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

Ribuan artefak Balambangan kuno seperti lingga, kendi, manik-manik, kitab kuno, keris, pedang, sampai fosil-fosil tersaji di Omahseumvdi Banyuwangi.


Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

27 hari lalu

Pelajar Banyuwangi, Felicia Dahayu (depan, tengah), bersama pelajar dari Papua, Jose Nerotou dan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Foto: Diskominfo Banyuwagi
Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

Felicia Dahayu, siswi kelas V SDN 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, bertemu miliuner Elon Musk di sela World Water Forum ke-10, di Bali.


Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

27 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi membeberkan hasil peninjauan ke situs tambang emas Tumpang Pitu pascakepanikan turis pantai Pulau Merah.


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

30 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.