TEMPO.CO, Solo - Rangkaian acara puncak peringatan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu-Sabtu, 15-18 Mei 2024, memberi dampak positif terhadap sektor perhotelan dan restoran. Okupansi atau tingkat hunian kamar hotel hingga penjualan restoran naik signifikan selama event berlangsung dibandingkan hari biasa.
Marketing Communications Solo Paragon Hotel and Residences, Mahadewi Lourdes mengkonfirmasi kenaikan tingkat hunian kamar di hotel tersebut. Di hotel itu keterisian kamar mencapai 90 persen.
"Penyelenggaraan HUT ke-44 Dekranas tersebut berdampak positif terhadap tingkat hunian kamar hotel di Kota Solo, khususnya di Solo Paragon Hotel & Residences, tingkat hunian mencapai lebih dari 90 persen," ujar Mahadewi kepada Tempo, Minggu, 19 Mei 2024.
Rangkaian acara HUT Dekranas itu diisi dengan beragam kegiatan dan hiburan, termasuk penampilan musik dari artis-artis terkenal Indonesia, kirab budaya, dan parade mobil hias kriya yang diikuti oleh lebih dari 101 peserta. Acara juga berbarengan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 yang diikuti oleh jajaran pengurus Tim Penggerak (TP) PKK dari 38 provinsi di Indonesia.
Dia mengatakan harga per malam di Solo Paragon Hotel & Residences mulai dari Rp 1.080.000 nett termasuk sarapan. "Pemesanan terbanyak datang dari luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat untuk menghadiri acara itu," katanya.
Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung. Melalui Telepon atau Whats App ke Solo Paragon Hotel & Residences atau melalui nomor di 0271 7655 888, para tamu dapat menikmati diskon khusus antara 5-15 persen di bawah harga pemesanan online.
Sedangkan untuk restoran, HUT Dekranas dan HKG PKK turut mendongkrak penjualan. Hal itu diakui pemilik Alamat Resto Solo, Robby Putranto saat ditemui di restorannya.
"Penyelenggaraan HUT Dekranas dan HKG PKK meningkatkan penjualan hingga sebesar 10-15 persen dibandingkan hari biasa. Selama event itu berlangsung, setiap harinya pasti ada saja rombongan peserta (Dekranas atau PKK) datang ke Alamama Resto ini," kata Robby.