Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Panai adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal US$ 300 ribu.
Selanjutnya, WK Central Andaman dengan estimasi sumber daya minyak mencapai 100 juta barel minyak (MMBO) dan 500 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Central Andaman adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal US$ 300 ribu.
Keempat adalah WK Amanah yang berlokasi di Sumatera Selatan dengan estimasi sumber daya minyak sebesar 50 juta barel minyak (MMBO) dan 450 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Adapun minimal komitmen pasti untuk WK Central Andaman adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal US$ 300 ribu.
Terakhir, adalah WK Melati yang berlokasi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, dengan estimasi sumber daya minyak sebesar 850 juta barel minyak (MMBO) dan 4,7 triliun kaki kubik (TCF) gas.
Minimal komitmen pasti untuk WK Melati adalah 3 tahun, dengan signature bonus ditetapkan open bid, bernilai minimal US$ 200 ribu.
“Kami mengundang para investor dan perusahaan migas, dengan kemampuan dan komitmen yang selaras dengan persyaratan lelang, untuk turut berpartisipasi dalam pelelangan ini,” kata Dadan.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas