Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

image-gnews
Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) angkat bicara soal video viral yang memperlihatkan warga negara Indonesia (WNI) yang merusak pohon sakura di Jepang. Kemenparekraf menyayangkan perilaku yang dilakukan oleh wisatawan asal Indonesia tersebut. 

"Kita harus belajar kesadaran kolektif. Pariwisata itu bisnis persepsi, terwakili dari kelakukan kita. Jadi, setiap orang itu harus menjadi ambassador pariwisata," kata kata Nia saat menghadiri acara The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Selasa, 16 April 2024.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan wisatawan berbahasa Indonesia menggoyangkan ranting pohon sakura hingga bunga dan daunnya rontok berjatuhan. Banyak warganet yang mengecam aksi perusakan pohon khas Jepang tersebut. 

Nia mengimbau agar wisatawan Indonesia yang berlibur ke luar negeri harus turut menjaga citra pariwisata Indonesia. Oleh sebab itu, sambung Nia, kesadaran menjaga kelestarian pariwisata itu juga perlu dimiliki WNI. 

Senada dengan itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, mendorong agar wisatawan Indonesia menjadi responsible tourist atau turis yang bertanggung jawab. 

Fadjar membandingkan reaksi masyarakat yang mengkritik apabila ada wisatawan mancanegara tak mematuhi peraturan di Bali. Menurut dia, WNI perlu menjaga tempat wisata di negara lain sebagaimana tuntutan soal turis asing yang harus menjaga destinasi wisata Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita juga menghadapi masalah ketika di Bali ada perilaku wisman yang tidak sesuai. Kalau kita enggak suka Bali dibegitukan, tentunya ketika kita ke luar negeri jangan berperilaku seperti itu," ujar Fadjar. 

Tak sampai di situ, Fadjar mengingatkan soal kebiasaan membuang sampah saat berwisata, baik di dalam maupun di luar negeri. Menurut dia, kebiasaan menjaga kebersihan turut mencerminkan sikap bertanggung jawab. 

"Kemarin sempat ada seorang wisnus (wisatawan nusantara) lagi di tengah kemacetan tiba-tiba buka pintu, buang sampah ke sungai. Itu juga tentunya hal-hal yang masih terus kami komunikasikan," tuturnya. 

Pilihan EditorTerkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

6 jam lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

14 jam lalu

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

15 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

17 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Uno mengeluhkan pagu anggaran sementara 2025 sebesar Rp 1,7 triliun dan meminta penambahan menjadi Rp 3,05 triliun


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

18 jam lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

19 jam lalu

Hotel Preanger Bandung. shutterstock.com
Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

1 hari lalu

Thessaloniki, Yunani. Unsplash.com/Ayad Hendy
Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.