TEMPO.CO, Tangerang - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.
"AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan baik penerbangan regular, extra, military, cargo, charter, positioning dan repatriasi," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 April 2024.
Polana mengatakan, puncak arus mudik angkutan udara tahun 2024 ini terjadi pada Jumat, 5 April 2024 lalu dengan jumlah sebanyak 4.819 penerbangan dengan kenaikan 13 persen dibandingkan dengan periode Idul Fitri 2023 sebanyak 4.252 penerbangan.
Sedangkan di Bandara Soekarno-Hatta, puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024, dengan kantor cabang JATSC melayani lebih dari 1.200 penerbangan.
Menurut Polana, Airnav Indonesia berdasarkan pantauan dan beberapa laporan volcanic ash, di antaranya Gunung Ibu, Gunung Lewotobi, Gunung Semeru, dan lainnya. "Namun Alhamdulillah masih aman terkendali dan tidak ada rute ataupun bandara yang terdampak” kata Polana.
Selain itu, lanjut Polana, pihaknya juga mendapati laporan pilot (PIREP) terkait aktivitas balon udara. Sebanyak 6 buah tersebar di wilayah Jawa Tengah, namun AirNav dengan sigap memitigasi dengan mengalihkan ke rute penerbangan yang lebih aman.
Selanjutnya: “Secara jumlah memang sudah jauh berkurang dibanding...."