Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Soal Tol Bocimi yang Longsor Tak Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2024, Belum Setahun Diresmikan Jokowi

image-gnews
Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kabar mengejutkan datang dari Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atrau Tol Bocimi yang alami longsor di kilometer 64 - 600 pada Rabu 3 April 2024. Meskipun tidak ada korban jiwa, dua pengendara Isuzu Panther mengalami luka-luka. Tol ini mendapat sorotan karena belum tepat satu tahun peresmiannya sudah terjadi longsor.

Berikut 5 hal mengenai tol Bocimi yang alami kerusakan akibat longsor:

1. Belum Genap Satu Tahun Diresmikan, Kesalahan Drainase Diduga Menjadi Penyebabnya

Mengutip dari Antaranews, tol Bocimi baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 4 Agustus 2023 lalu dan belum genap satu tahun digunakan oleh masyarakat. Dokumen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehari setelah kejadian longsor mengungkapkan kepada media terdapat dugaan salah pasang drainase di permukaan jalan. Kesalahan desain, penempatan, dan pelaksanaan konstruksi menjadi penyebab gagal fungsinya gorong-gorong.

2. Lokasi Longsor Masuk ke Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut kilometer 64 yang merupakan lokasi terjadinya longsor di tol Bocimi tergolong ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah yang ditandai dengan warna kuning di peta khusus gerakan tanah. Faktor geomorfologi (kelerengan), geologi dan struktur geologi, pelapukan, tanah, geohidrologi, dan tata guna lahan disebut sebagai faktor penyebab daerah tersebut masuk ke zona yang dimaksud. 

3. Dirut PT Trans Jabar Tol Mengungkapkan Force Majeure Alam Ikut Andil dalam Kejadian Longsornya Tol

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Abdul Hakim turut angkat bicara mengenai musibah yang terjadi. "Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan," ujarnya. Force majeure yaitu peristiwa yang tidak dapat diantisipasi dan diprediksi, contohnya akibat bencana banjir, gempa, dan erosi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menghabiskan Anggaran 3.2 Triliun pada Pembangunannya

Pembangunan tol Bocimi sebelumnya dimuat dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 mengenai Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Proses pembangunan tol ini sudah direncanakan sejak tahun 1997 dan memerlukan penantian 17 tahun untuk bisa terealisasikan. Jokowi mengungkapkan pembangunan ruas tol Bocimi menghabiskan dana anggaran 3.2 triliun.

5. Estimasi Perbaikan Tol Memakan Waktu 3 Bulan, Tidak Bisa Dipakai Arus Mudik-Balik

Melansir dari Teras.id perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol Sony Sulaksono Wibowo berujar kegiatan perbaikan jalan Tol Bocimi sebaiknya tidak dipaksanakan untuk dipercepat untuk akomodasi mudik dan arus balik lebaran. Berkaca dengan pengalaman sebelumnya, Sonny memperkirakan estimasi waktu perbaikan jalan yaitu 3 bulan.

"Kita berharap minta kesadaran bahwa pada masyarakat ya untuk (mencari jalan alternatif) yang sudah diberikan ya," kata Sony.

MELINDA KUSUMA NINGRUM  | RR ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI  I  MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Tol Bocimi Longsor, Berikut Jalan Tol Lain yang Pernah Alami Risak dan Ambles

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

2 jam lalu

Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga
Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

12 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

13 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.


Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

15 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.


Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

15 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.


Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

17 jam lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai membuka acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 bertajuk 'ASEAN Forging Ahead' di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.


Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.


Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

19 jam lalu

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Joko Widodo, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan pemimpin G20 lainnya ketika mencangkul di hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali, Rabu, 16 November 2022. Biro Setpres
Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.


Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

20 jam lalu

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menyampaikan sambutan saat deklarasi dukungan oleh Penjahit di Kediaman Prabowo, Kertanegara 4, Jakarta, Ahad, 14 Januari 2024. Penjahit yang tergabung dalam Penjahit Indonesia Raya (PIR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

20 jam lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?