TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 72 persen kalangan pemudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran diketahui lebih memilih untuk memakai kendaraan pribadi daripada angkutan umum. Alasannya berdasarkan hasil survei terbaru penyedia layanan data, Populix, demi mendapatkan kenyamanan dan fleksibilitas.
“Sementara yang lainnya memilih transportasi umum dan membeli tiket pulang-pergi,” kata CEO & Co-Founder Populix Timothy Astandu lewat keterangan tertulis, Senin, 8 April 2024.
Survei melibatkan 1.029 orang responden yang mayoritas berasal dari kalangan milenial dan generasi atau gen Z muslim dengan rasio gender hampir seimbang. Lokasi responden paling banyak atau 82 persen berada di Pulau Jawa, selebihnya di Sumatera.
Diketahui tujuan para pemudik itu paling banyak atau 77 persen mengarah ke tiga provinsi di Pulau Jawa. Mereka akan pulang kampung ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Sebanyak 62 persen umat muslim berencana untuk pulang kampung selama liburan Idul Fitri,” kata Timothy.
Mereka yang menempuh perjalanan sejauh 50-200 kilometer sebanyak 40 persen responden, sementara 50 persen lebih berjarak 200-500 kilometer lebih.
Setidaknya ada dua alasan mereka harus mudik. Pulang kampung menjelang Lebaran dinilai sebagai kegiatan rutin tahunan, dan terkait kerinduan dengan kampung halaman. Beberapa hal yang mereka siapkan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keluarga di kampung, membeli barang atau hadiah untuk keluarga, dan juga membeli kue.
Lebih dari 50 persen responden memulai persiapan Hari Raya Idul Fitri selama minggu ketiga dan keempat Ramadan. Sementara itu ada juga beberapa orang yang memilih untuk tidak mudik karena mengaku sudah tidak memiliki keluarga di kampung halaman.
Terlihat pula bahwa ada kecenderungan dalam pola perjalanan saat orang pulang ke kampung halaman dan kembali ke kota selama liburan Idul Fitri. Menurut data Populix, tiga hingga tujuh hari sebelum Lebaran menjadi puncak arus mudik. “Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari ketiga dan ketujuh setelah Lebaran,” kata Timothy.
Mayoritas responden (70 persen) juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap kemacetan lalu lintas saat mudik. Namun begitu kebanyakan tetap memilih untuk melakukan mudik dengan keluarga mereka. “Hal itu menunjukkan pentingnya hubungan keluarga dan kebersamaan selama momen Lebaran ini,” ujarnya.
Pilihan Editor: Ini Pesan Jasa Marga bagi Pemudik yang Alami Kondisi Darurat di Tol