TEMPO.CO, Jakarta - Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.
Pada penutupan perdagangan semalam, 3 April 2024, bursa Amerika Serikat ditutup beragam. Dow Jones melemah 0.11 persen, sementara S&P 500 menguat 0.11 persen dan Nasdaq menguat 0.23 persen.
"Pasar ditutup cenderung mixed ditengah kekhawatiran investor terkait prospek penurunan suku bunga Fed," ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangannya pada Kamis, 5 April 2024.
Ia berujar data terbaru ADP menunjukkan bahwa payroll swasta tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada Maret. Selain itu, komentar pimpinan Fed Jerome Powell bahwa Fed perlu lebih banyak bukti bahwa inflasi memang sudah menurun sebelum memulai menurunkan suku bunga.
Adapun pasar Asia cenderung menguat pada akhir sesi pertama hari ini. Hang Seng melemah 1,2 persen, begitupun Shanghai melemah 0,1 persen. Sementara Kospi menguat 1.0 persen, Nikkei menguat 1,6 persen, dan STI menguat 0,6 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 329 saham menguat, sementara 292 melemah, dan 220 stagnan. Nilai transaksinya mencapai Rp5,3 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 492.005 kali, dan volume trading sebanyak 59,9 juta lot.
Selanjutnya: Saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling aktif....