TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengatakan komoditas durian tinggi permintaan di China.
“Di pasar China, durian sedang booming permintaan di sana. Nah, ini yang coba kami harus isi dan juga pasar lain karena buah eksotis kita lumayan diminati,” kata Didi di Gedung Kementerian Perdagangan pada Rabu, 3 April 2024.
Ia kemudian menyampaikan ke petani durian bahwa permintaan ekspor durian tinggi. “Kami sampaikan ke petani kebun bahwa ini ada permintaan yang lumayan besar untuk diisi bahkan permintaan China itu bisa mencapai 8 miliar USD untuk durian saja,” ujarnya.
Namun, komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang. “Durian juga secara industri baru beberapa tahun terakhir aja. Baru ada orang nanam durian montong, terus juga musang king sudah dibudidayakan,” tuturnya.
Didi mengatakan durian montong lokal kemudian baru musang king menjadi jenis yang paling diminati di China, buah itu hasil perkebunan lokal di Sulawesi, Palu dan lainnya. Selain China, ada Jepang dan Australia yang mengimpor durian.
Menurutnya peminat durian di Eropa sedikit karena terganggu dengan baunya.
“Itu salah satu saja. Karena kami ingin merangkul juga petani buah-buatan yang lain masih ada nanas, pisang, alpukat, manggis ya buah-buahan Indonesia,” tuturnya.
Pilihan Editor: Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara