Bank Aladin Syariah membukukan aset mencapai Rp 7,1 triliun pada akhir Desember 2023. Angka ini tumbuh hampir 50 persen dari Rp 4,7 triliun di tahun sebelumnya.
Dyota menyebut, perseroan fokus untuk terus meningkatkan kemampuan perbankan digital serta pertumbuhan yang didorong oleh terobosan-terobosan baru. Namun, tak lupa untuk selalu mengedepankan prinsip syariah.
Per akhir tahun 2023, aplikasi Bank Aladin Syariah telah diunduh lebih dari 5,2 juta kali. Pertumbuhan ini, kata Dyota, tak lepas dari konsistensi untuk mengedepankan inovasi serta kolaborasi ekosistem digital, guna mengimplementasikan strategi offline-to-online.
Bank Aladin Syariah akan terus meningkatkan kerja sama bersama mitra-mitra untuk memberikan akses layanan digital yang berkualitas dan mendorong inklusi keuangan untuk masyarakat di Indonesia. Untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, perseroan berupaya konsisten mengembangkan fitur-fitur layanan perbankan.
"Produk bank yang terkini adalah Banking as a Service (BaaS). BaaS ini diluncurkan guna menunjang ekosistem bersama mitra strategis, yaitu Alfamart melalui aplikasi Alfagift."
Pilihan Editor: Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen