Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Petugas melakukan pengecekan saat membongkar daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) - Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 12 April 2023. Sebanyak 18.000 ton daging kerbau tersebut didatangkan untuk memenuhi cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri yang permintaannya relatif cukup tinggi. Tempo/Tony Hartawan
Petugas melakukan pengecekan saat membongkar daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) - Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 12 April 2023. Sebanyak 18.000 ton daging kerbau tersebut didatangkan untuk memenuhi cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri yang permintaannya relatif cukup tinggi. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Importir Daging Indonesia (ASPIDI), Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) melayangkan surat permohonan izin impor daging kerbau ke Kementerian Perdagangan. Mereka menjanjikan bisa menjual harga daging di bawah HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 80.000. 

Permohonan itu dikirim pada 25 Maret 2024 lalu. Mereka meminta agar Kementerian Perdagangan merealisasikan hasil rakortas pada 13 Desember 2023 tentang hal pemasukan daging kerbau sebesar 50.000 ton untuk pelaku usaha lain dalam hal ini yang dimaksud adalah swasta. Pasalnya, penjualan daging kerbau impor di Indonesia sebelumnya dimonopoli oleh bulog melalui PT Suri Nusantara. 

Ketua ASPIDI, Suhandri mengatakan hingga saat ini surat permohonan itu belum mendapatkan respon dari Kementerian Perdagangan. "Saat ini kami belum tahu kenapa izin impor daging kerbau belum turun," kata Suhandri saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Rabu, 27 Maret 2024 malam. 

Suhandri mengklaim sepengetahuan dia kuota daging kerbau sekitar 100 ribu ton. "Saya tidak tahu tentang penetapan oleh pemerintah kuota daging kerbau sebesar 50.000 ton apakah untuk seluruh importir termasuk non BUMN atau untuk BUMN saja," ujarnya. 

Jika pemerintah menerima izin yang Suhandri dan rekannya ajukan, dia mengklaim hal itu efektif untuk menstabilkan harga lantaran importir swasta bisa menjual harga di bawah yang ditetapkan pemerintah. "Seingat saya sampai tingkat konsumen
Rp 80.000 per kilogram,  menurut saya kami bisa di bawahnya," tuturnya.

Suhandri mengatakan asosiasi sebelumnya pernah menjual daging kerbau impor, namun mereka membeli ke Bulog untuk dijual lagi. "Di awal bulog melakukan importasi daging kerbau, distribusi itu dilakukan oleh para importir swasta melalui pembelian langsung ke bulog baru ke konsumen," ujarnya. 

"Tapi kemudian para importir swasta tidak bisa membeli langsung ke bulog. Ini kami tidak mengerti kenapa akhirnya tidak bisa," sambungnya.

Importir swasta bisa melakukan pembelian daging kerbau ke bulog sekitar 4 tahun yang lalu. Permohonan yang diajukan ke Kemendag yakni agar swasta bisa melakukan impor sendiri dan mendistribusikan langsung ke konsumen tanpa perantara. "Untuk jumlah yang kami minta pada surat kami ditujukan kepada Kepala Bapanas tertanggal 11 April 2023, di situ kami sebut kebutuhan konsumsi yang akan didistribusikan sebesar 50.000 ton," ujarnya.

Kemudian, Suhandri membenarkan pihaknya dan asosiasi lain mengirim surat kembali pada 25 Maret 2024 lalu dan menjanjikan dapat menjual di harga Rp 65.000 per kilogram.

Saat ini, menurutnya bulog menjual daging kerbau impor ke importir tertentu saja yakni PT Suri Nusantara Jaya. ASPIDI tidak bisa membeli langsung ke bulog, atau ada orang kedua dalam penjualan itup. "Sehingga harga jelas lebih tinggi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan pada 2024 ini tidak ada daging kerbau impor yang masuk. 

"Buktinya sampai saat ini dari Januari sampai Maret tidak ada 1 kilogram pun yang masuk. Saya lihat enggak ada yang masuk daging kerbau impor," kata Arief saat dihubungi Tempo melalui saluran telepon pada Kamis, 27 Maret 2024.

Pihaknya, nanti bakal mengecek soal ketersediaan daging kerbau impor. Daging yang masuk ke Indonesia yakni sapi sebanyak 145 ton dan dikelola importir swasta.

"Sapi hidup diberikan ke swasta juga, jadi penyeimbang ya. Kalau nanti semua di kasih swasta enggak baik ya kan," ujarnya.

Arief belum mendapatkan informasi kapan impor daging kerbau masuk ke Indonesia. Penjualan daging kerbau impor menurutnya dilakukan bulog kemudian ke Suri Nusantara. 

"Pemerintah itu mengatur, jangan terlalu banyak juga kasihan peternak lokal," katanya. 

Tempo berupaya menghubungi Kemendag, penanganan soal impor daging kewenangan Dirgen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, hingga berita ini ditulis pihak Kemendag belum mengkonfirmasi soal izin impor daging kerbau itu. Selain Kemendag Tempo berupaya menghubungi bulog dan asosiasi lain, Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia atau Nampa yang melayangkan surat permohonan serupa yakni ditujukan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perekonomian. Namun, hingga berita ini ditulis pihaknya belum mengkonfirmasi jawaban Tempo.

Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Kembali Impor Beras, Penuhi Target 1,2 Juta Ton Sampai Akhir 2024

1 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Bulog Kembali Impor Beras, Penuhi Target 1,2 Juta Ton Sampai Akhir 2024

Bulog memastikan ketersediaan beras nasional hingga akhir 2024 akan tercukupi


Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan demi melindungi produk lokal dari gempuran barang impor. TEMPO/Tony Hartawan
Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

Hippindo sebut rencana pemindahan jalur masuk belum tentu selesaikan masalah. Justru berpotensi hambat impor legal.


Kritik Rencana Pemindahan Jalur Masuk Impor, Hippindo Sarankan Perbanyak Produksi Dalam Negeri

2 hari lalu

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah saat ditemui di Gerung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kritik Rencana Pemindahan Jalur Masuk Impor, Hippindo Sarankan Perbanyak Produksi Dalam Negeri

Hippindo kritik rencana pemerintah memindahkan jalur masuk impor tujuh komoditas ke Indonesia timur. Apa alternatifnya?


Hippindo Sebut Pemindahan Jalur Masuk Impor Bakal Picu Kenaikan Harga Barang

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan demi melindungi produk lokal dari gempuran barang impor. TEMPO/Tony Hartawan
Hippindo Sebut Pemindahan Jalur Masuk Impor Bakal Picu Kenaikan Harga Barang

Hippindo menilai rencana pemerintah memindahkan jalur masuk impor tujuh kompditas ke Indonesia timur akan memicu kenaikan harga barang. Mengapa?


KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

4 hari lalu

Franciska Simanjuntak. KPPI. Kemendag.go.id
KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

Simak informasi lengkap tentang kasus impor benang filamen artifisial yang baru saja dihentikan penyidikannya oleh KPPI


Industri Tekstil Kian Terpuruk, Ini Langkah Kementerian Perindustrian

5 hari lalu

Dampak Banjir Barang Impor, Industri Tekstil Dalam Negeri Makin Terpuruk
Industri Tekstil Kian Terpuruk, Ini Langkah Kementerian Perindustrian

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat sejumlah langkah merespons kondisi industri tekstil yang kian terpuruk.


Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

5 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. ANTARA/Yudi Manar
Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

Kecenderungan calon kepala daerah berkampanye dengan membagikan beras akan meningkatkan kebutuhan beras saat Pilkada.


Banjir Barang Impor Tidak Terbendung, Menteri Agus Gumiwang: PMI Manufaktur terus Terpuruk

5 hari lalu

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Banjir Barang Impor Tidak Terbendung, Menteri Agus Gumiwang: PMI Manufaktur terus Terpuruk

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan PMI manufaktur Indonesia terus terpuruk karena dampak banjir barang impor.


Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

5 hari lalu

Petani mengangkut air dari kubangan yang telah digali sedalam dua meter untuk menyiram kebun semangka di area pertanian kawasan Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 September 2024. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan selama dua pekan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024. Status tersebut dituangkan dalam surat keputusan bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.532BPBD/2024 tenggal 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

Kekeringan diprediksi bakal menyebabkan sejumlah daerah mengalami gagal panen.


Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras

5 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Dirut Bulog: India Buka Lagi Keran Ekspor Beras

India kembali membuka keran ekspor beras. Indonesia membutuhkan kuota impor beras sebesar 1,2 juta ton pada akhir 2024.