TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina dan Bakrie Group sepakat untuk mengembangkan Infrastruktur Shared Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bentuk kerjasama itu tertuang dalam MoU penandatanganan antara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan CEO Bakrie and Brothers Anindya Bakrie di Jakarta pada Selasa, 26 Maret 2024.
“Skema kerja sama ini sangat menarik karena terjadi sinergi antara BUMN, swasta dan universitas kelas dunia. Sehingga, ini bukan hanya membuat bangunan fisik, tapi dapat menjadi fondasi bagi Indonesia,” ujar Nicke.
Penandatangan MoU ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Joint Statement of Collaboration. Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 15 November 2023 lalu.
Ia berujar Indonesia berpotensi besar menjadi pemimpin transisi energi, mengingat sumber dayanya yang melimpah. Selain itu, jumlah penduduknya yang terus bertambah.
Berdasarkan penelitian oleh Bloomberg New Energy Finance (BNEF), Indonesia kaya akan sumber daya alam nabati dan memiliki potensi menarik investor global dengan nilai USD3,5 triliun di sektor energi ramah lingkungan.
Ia berkomitmen, Pertamina akan menjadi penggerak yang berkelanjutan di Indonesia. “Potensi dan tantangan besar dalam transisi energi mesti disikapi dengan memperbanyak kolaborasi dengan seluruh stakeholder,” ucap Nicke.
Ia berharap, pembangunan ini mampu menjadi kunci penggerak pembangunan ibu kota baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pertamina menargetkan pengurangan emisi nasional sebesar 31,89 persen pada tahun 2030. Jika didukung oleh pihak internasional maka targetnya mencapai 43,20 persen.
Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan