TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024. Pengumuman tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi suara secara nasional untuk pemilihan presiden, legislatif, dan dewan perwakilan daerah.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari, menjelaskan bahwa keputusan ini diatur dalam Surat Keputusan Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024. Hasyim menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024.
"Memutuskan menetapkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Pengaruh pengumuman KPU terhadap IHSG?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, 21 Maret 2024 mengalami kenaikan mengikuti penguatan bursa saham di kawasan Asia.
Dilansir dari Antara, IHSG ditutup menguat sebesar 7,22 poin atau 0,10 persen menjadi 7.338,35. Sementara itu, indeks LQ45 yang mencakup 45 saham unggulan juga naik sebesar 1,84 poin atau 0,19 persen menjadi 994,77.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas mencatat bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dalam konferensi pers rapat pleno terbuka di kantor KPU, Jakarta, pada Rabu 20 Maret 2024.
Faktor lain yang memengaruhi kinerja IHSG adalah keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate tetap enam persen pada Maret 2024, serta suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility tetap stabil di posisi 5,25 persen dan 6,75 persen.
Pada sesi perdagangan tersebut, IHSG berhasil mempertahankan posisi di zona hijau sepanjang hari, dengan delapan sektor mengalami kenaikan terutama sektor teknologi, barang baku, dan properti.
Meskipun demikian, terdapat tiga sektor yang mengalami koreksi, di antaranya sektor infrastruktur, barang konsumen primer, dan kesehatan.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar antara lain MAYA, MKAP, RSCH, VISI, dan BIMA, sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah JARR, ENZO, INET, LIVE, dan DSNG.
Dalam sesi perdagangan tersebut, terdapat 1.186.873 kali transaksi saham dengan volume perdagangan mencapai 16,43 miliar lembar saham senilai Rp10,72 triliun. Sebanyak 306 saham mengalami kenaikan, 204 saham mengalami penurunan, dan 254 saham stagnan.
Di kawasan Asia, indeks saham seperti Nikkei, Hang Seng, dan Strait Times juga mengalami kenaikan pada Kamis sore tersebut.
Bagaimana dengan rupiah?
Nilai tukar rupiah pada awal perdagangan naik sebesar 55 poin atau 0,35 persen menjadi Rp15.668 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.723 per dolar AS. Analisis dari Brahmantya Himawan, analis Finex, menyatakan bahwa kenaikan rupiah terkait dengan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran oleh KPU RI.
"Dari sisi dalam negeri, besar kaitannya dengan hasil akhir KPU yang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," kata analis Finex Brahmantya Himawan kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Rupiah menguat sebagai dampak dari keputusan The Fed AS untuk menahan suku bunga acuan FFR di kisaran 5,25 sampai dengan 5,55 persen. Keputusan tersebut memperkuat ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga acuan FFR pada 2024, yang dapat memberikan sentimen positif bagi rupiah terhadap dolar AS.
Selain itu, keluarnya Bank of Japan dari kebijakan suku bunga negatif juga memberikan optimisme bagi Indonesia, karena Jepang merupakan mitra dagang penting. Kenaikan gaji di Jepang dapat meningkatkan konsumsi dan arus tenaga kerja Indonesia ke Jepang.
Brahmantya memperkirakan rupiah memiliki batas atas di Rp15.700 per dolar AS dan batas bawah di Rp15.570 per dolar AS pada Kamis lalu.
MICHELLE GABRIELA | RR. ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI
Pilihan Editor: Rupiah Menguat ke 15.668 per USD Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres
