TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO atau GoTo) mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023. GoTo mencatat kinerja yang membaik pada kuartal IV 2024, walaupun total rugi bersih 2023 mencapai Rp 90,5 triliun.
Meroketnya rugi bersih GoTo dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill atau goodwill reversal. Totalnya senilai Rp 78,8 triliun sebagai dampak lepasnya kepemilikan GoTo terhadap Tokopedia per 1 Februari 2024.
Rugi yang diakibatkan pembalikan nilai goodwill tersebut bersifat tidak berulang, nonkas, dan tidak berdampak kepada EBITDA yang disesuaikan maupun arus kas Perseroan. EBITDA merupakan nilai pendapatan sebelum dikurangi dengan bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
Perseroan melaporkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp 77 miliar pada kuartal IV. Pada saat yang bersamaan, gross transaction value atau GTV (nilai transaksi bruto) grup pada kuartal yang sama tumbuh 8 persen dibanding kuartal sebelumnya. Secara tahunan, GTV tumbuh 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara pendapatan bruto kuartal IV tumbuh 8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Pendapatan bruto tumbuh 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, senilai Rp 6,5 triliun.
Sebelumnya, perseroan telah menyepakati kemitraan strategis dengan TikTok. Tokopedia dan bisnis lokapasar atau e-commerce TikTok di Indonesia telah bergabung di bawah entitas PT Tokopedia. Kini, statusnya dimiliki bersama-sama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis dan TikTok memegang kendali atas Tokopedia.
Selanjutnya: Sebagai bagian dari kesepakatan yang rampung pada Januari 2024....