Sebagai bagian dari kesepakatan yang rampung pada Januari 2024, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar pada entitas Tokopedia yang telah dikombinasikan dengan bisnis e-commerce TikTok. GoTo juga akan menerima arus pendapatan berkelanjutan dari Tokopedia yang selaras dengan skala dan pertumbuhan Tokopedia.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menjelaskan bahwa GoTo telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan tercapainya EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV 2023. Sejalan dengan itu, juga mencapai kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis lokapasar.
Keduanya dinilai akan berdampak luas kepada bisnis-bisnis Financial Technology dan On-Demand Services. "Ke depan, fokus perseroan adalah untuk memperkuat landasan ini agar dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel," tutur Patrick dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 20 Maret 2024.
Dia menyebut, perseroan akan mengedepankan inovasi produk dan keunggulan operasional, meningkatkan wallet share, serta menumbuhkan basis konsumen.
"Perseroan berkomitmen untuk melanjutkan strategi yang telah berjalan dengan implementasi yang lebih kuat, seiring langkah menjajaki peluang bisnis inovatif baru, serta menghentikan berbagai inisiatif yang tidak dapat diperluas skalanya," kata Patrick.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR Soal Program Makan Siang Gratis di APBN 2025, Begini Jawabannya