TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo menyatakan KKP telah menekan inflasi perikanan hingga 2,61 persen. Sebelumnya KKP menargetkan inflasi komoditas ini di tahun 2023 sebesar 3+1 persen.
Inflasi yang rendah itu ditunjukkan dari harga ikan yang cenderung stabil saat ramadan dan saat pergantian tahun lalu. Ia menilai bahwa fluktuasi harga ikan cenderung stabil setiap bulan, sehingga komoditas perikanan tidak termasuk dalam penyumbang inflasi.
Dia mengatakan, bahwa tahun ini target inflasi komoditas perikanan sebesar 3,5 persen. Ia mengungkapkan sudah menyiapkan program pengendalian inflasi di tahun ini, sehingga dia optimistis target tersebut bisa tercapai.
"Dimulai dengan keterjangkauan harga ikan melalui program penguatan stabilisasi dan pengawasan harga maupun stok bahan pokok," katanya dalam keterangannya, Senin, 18 Maret 2024.
Selain itu, untuk memastikan ketersediaan pasokan, KKP melakukan penguatan sarana dan prasarana pengolahan serta penyimpanan produk, baik untuk pangan maupun perikanan. KKP juga, menurut Budi, melakukan penguatan kelembagaan, peningkatan pemenuhan pembiayaan, dan perlindungan usaha perikanan.
Sebelumnya, KKP memperkirakan permintaan ikan selama Ramadan dan Lebaran nanti mencapai 2,46 juta ton. Pemerintah meyakini jumlah permintaan ikan pada periode tersebut bakal tercukupi. Ketersediaan ikan selama Maret dan April 2024 diperkirakan sebanyak 3,10 juta ton.
"Kita perkirakan ada peningkatan permintaan 10 persen saat Ramadan dan 20 persen menjelang lebaran," kata Budi.
Peningkatan permintaan, menurut dia, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan di bulan Ramadan, maupun saat Idulfitri nanti. Permintaan ikan juga melonjak karena harganya yang terjangkau, mudah diolah dan ditemui di pasaran, serta mengandung gizi yang bagus untuk kesehatan.
Adapun harga rata-rata ikan saat Ramadan dan Idulfitri ini bervariasi. Untuk ikan lemadang per kilogram saat ini dijual senilai Rp 27.444, kerapu Rp 61.854, tuna Rp 49.259, gabus Rp 14.987, dan layang Rp 18.760. Sedangkan harga cumi-cumi Rp 64.923, kakap Rp 60.082, dan bandeng Rp 30.024.
Pilihan Editor: Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar