TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan awal pekan, Senin, 18 Maret 2024, di zona hijau. IHSG mengiat 0,13 persen ke level 7.338,1.
Tim Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 272 saham menguat, 275 melemah, dan 266 stagnan. Total nilai transaksinya mencapai Rp 4,5 triliun, sedangkan frekuensi trading mencapai 668.080 kali dan volume trading sebanyak 76,1 juta lot.
Saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan frekuensi transaksi mencapai 54.440 kali. Di bawah LMAX, INET menyusul dengan transaksi sebanyak 15.319 kali dan CUAN sebanyak 14.582 kali.
“Dari segi volume, saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 7,1 juta lot. Disusul HUMI sebanyak 3,9 juta lot dan BHAT 3 juta lot,” kata Tim Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Tim Samuel Sekuritas menyebut indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 0,8 persen. Kemudian, disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) dengan kenaikan masing-masing 0,6 persen.
Sementara itu, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 0,2 persen. Selanjutnyam ada indeks sektor transportasi (IDXTRANS) yang juga turun 0,2 persen.
Adapun limaa besar top gainer sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase kenaikan, yaitu:
- NICE (+23,4 persen ke Rp 1.210 per saham)
- TAYS (+22,5 persen ke Rp 125 per saham)
- JARR (+21,8 persen ke Rp 424 per saham)
- GPSO (+18,6 persen ke Rp 172 per saham)
- KICI (+17,7 persen ke Rp 252 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini, berdasarkan persentase penurunan, yaitu:
- IOTF (-26,1 persen ke Rp 110 per saham)
- DGNS (-12,8 persen ke Rp 340 per saham)
- PTPS (-9,8 persen ke Rp 220 per saham)
- CASA (-9,8 persen ke Rp 505 per saham)
- UDNG (-9,1 persen ke Rp 89 per saham)
Pilihan Editor: Bersih-bersih LPEI, Sri Mulyani dan Kejagung Bentuk Tim Terpadu
