TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal kembali memberikan tunjangan hari raya (THR) dan Gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan 100 persen. Kementerian Keuangan berharap langkah ini dapat memperkuat konsumsi masyarakat melalui belanja aparatur negara dan menjamin transformasi ekonomi terus berlanjut.
Kementerian Keuangan atau Kemenkeu optimistis kebijakan ini dapat mendorong perekonomian Tanah Air menjadi 5,2 persen pada 2024 sesuai target pemerintah. "Harapannya dapat dimanfaatkan secara optimal agar berdampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Febrio menjelaskan besaran THR dan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, serta Polri telah disesuaikan dengan situasi keuangan negara dan tantangan perekonomian nasional. Tahun ini, pemerintah memutuskan memberikan THR dan gaji ke-13 secara penuh seiring dengan membaiknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Seperti diketahui, dalam empat tahun terakhir THR ASN tidak cair 100 persen. Febrio berujar pembayaran THR dan gaji ke-13 tahun ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada aparatur negara. Sebab, menurut dia, aparatur negara telah berkontribusi saat kontraksi pada masa pandemi Covid-19.
Selama Covid-19 pada 2020 dan 2021. besaran THR dan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, dan Polri dipangkas dan direalokasikan untuk mengatasi pandemi. Dana tersebut juga digunakan untuk menjaga daya beli kelompok masyarakat miskin yang paling terdampak melalui berbagai program bantuan sosial.
Dengan berbagai upaya pemerintah tersebut, Febrio mengatakan perekonomian berangsur membaik dan terus meningkat hingga 2023. Ia mencatat perekonomian Indonesia pada 2020 terkontraksi 2,07 persen year on year (yoy), kemudian berangsur pulih hingga mencapai 5,05 persen yoy pada 2023. Hal ini terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga sebagai kontributor terbesar dalam perekonomian.
Febrio menilai perbaikan kinerja ekonomi secara langsung juga berdampak pada kondisi keuangan negara. Sebab, kondisi ini memungkinkan pemerintah menerapkan berbagai strategi kebijakan untuk mengatasi berbagai risiko dan terus mendorong pemulihan ekonomi yang lebih kuat.
Namun, ia menekankan perkembangan perekonomian 2024 masih menghadapi tantangan pelemahan global. Fenomena El Nino juga menciptakan risiko meningkatnya inflasi. Sehingga, pemerintah perlu menjaga daya beli masyarakat guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, dia berharap pemberian THR dan gaji ke-13 kepada ASN dapat menjaga ekonomi Indonesia agar bisa terus berekspansi.
Pilihan Editor: Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas