TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter memberlakukan aturan khusus kepada penumpang selama bulan Ramadan. Pertama, penumpang boleh membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan di dalam kereta. Namun, hanya diperbolehkan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
Petugas juga akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa, baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun. Untuk berbuka puasa di dalam kereta, penumpang diimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan. Makanan dan minuman yang dibolehkan adalah yang tidak berbau menyengat, demi kenyamanan bersama.
KAI Commuter juga akan menyediakan fasilitas dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna layanan. Fasilitas ini tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Bekasi. Pengguna juga bisa mengisi ulang air minum jika membawa botol minum sendiri.
Meskipun demikian, KAI mengimbau agar penumpang tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, baik di dalam kereta maupun di area stasiun.
Selama bulan Ramadan, operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta–Solo tetap berjalan normal. Di area Jabodetabek, KAI Commuter melayani sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari, mulai pukul 04.00 sampai 24.00 WIB.
Pelayanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan 56 perjalanan per hari. Sementara itu, perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 24 kali Commuter Line Prameks 8 perjalanan tiap hari.
Selain itu, KAI Commuter juga mengimbau agar menghindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari. "Gunakan aplikasi C-Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi Commuter Line yang akan dinaiki secara real time," demikian tertulis dalam informasi yang diterima Tempo pada Senin, 11 Maret 2024.
Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung