TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan bertemu dengan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G20 di Brasil hari ini.
"Setelah menempuh perjalanan panjang selama 26 jam, saya memilih jalan-jalan sejenak di Taman Ibirapuera untuk mengatasi jet lag," kata Sri Mulyani dalam akun Instagramnya pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dia menuturkan, tempat tersebut adalah aman yang luas dan ikonik. Sri Mulyani bahkan menyamakan Taman Ibirapuera seperti taman di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Taman ini berada di Kota São Paulo, di mana Pertemuan Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG)—pertama kali di Brasil sebagai Presidensi G20—akan dilangsungkan mulai esok pagi (hari ini)," ujar Sri Mulyani.
Adapun FMCBG termasuk ke dalam rangkaian acara G20. Sri Mulyani melanjutkan, Brasil ternyata memiliki beberapa kemiripan dengan Indonesia.
Mulai dari perekonomiannya yang pulih kuat setelah krisis pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonominya masih positif, hingga tren tingkat pengangguran yang cenderung menurun.
"Saat ini Brasil masuk dalam 10 ekonomi terbesar dunia," tutur Sri Mulyani.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan dalam suratnya kepada Kongres, Senin, 5 Februari 2024 bahwa negaranya akan melihat perekonomian tumbuh lebih dari 2 persen pada 2024, dengan inflasi yang menyatu ke titik tengah inflasi.
Sedangkan Bank Sentral Brasil mempunyai target inflasi sebesar 3±1,5 persen. Dalam surat tersebut, Lula mengatakan perkiraan pendapatan domestik bruto atau PDB didorong oleh tindakan kebijakan ekonomi, yang berfokus pada percepatan potensi pertumbuhan dengan tanggung jawab lingkungan, sosial dan fiskal.
Dia juga menyebutkan penurunan suku bunga—sebuah siklus yang dimulai tahun lalu—harus berkontribusi terhadap pertumbuhan negara tersebut. Sementara investasi di Brasil harus didorong oleh dimulainya kembali pembiayaan oleh bank-bank publik.
AMELIA RAHIMA SARI | REUTERS
Pilihan Editor: KPU Belum Ketuk Palu Pemenang Pilpres 2024, Jokowi Sudah Bahas Makan Siang Gratis Masuk RAPBN 2025