Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia

image-gnews
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melihat kendaraan yang siap di isi dengan hidrogen di Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen milik milik PT PLN Indonesia Power di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hydrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hydrogen center yang merupakan pusat pelatihan hydrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melihat kendaraan yang siap di isi dengan hidrogen di Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen milik milik PT PLN Indonesia Power di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hydrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hydrogen center yang merupakan pusat pelatihan hydrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melalui subholding PLN Indonesia Power meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan, Jakarta pada Rabu, 21 Februari 2024.

Stasiun ini menjadi stasiun pengisian hidrogen kendaraan pertama di Indonesia. Proyek ini sebagai lanjutan pemanfaatan hasil produksi hidrogen hijau dari 21 Green Hydrogen Plant yang telah beroperasi sejak November 2023. 

Dari 22 unit hydrogen plant yang ada, total kemampuan produksi hidrogennya sebanyak 203 ton per tahun dengan excess produksi sebesar 128 ton per tahun.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, stasiun ini sekaligus Hydrogen Center. Dia mengungkapkan, peresmian HRS ini baru sebagai pilot project untuk proyek hidrogen lainnya di Indonesia. Untuk selanjutnya, PLN akan mendalami visibility secara teknis, operasional, serta komersial dan regulasinya.

"Teknologi yaitu green hydrogen menggunakan fuel cells. PLN siap mendukung green transportation transformation, baik itu EV (electrical vehicle) maupun fuel cells. Untuk itu, kami bangga beberapa bulan yang lalu kami sudah meresmikan produksi hidrogen yang ada di Muara Tawar, Muara Karang dan Tanjung Priuk," katanya ketika meresmikan HRS.

Green hydrogen atau hidrogen hijau diproduksi menggunakan metode elektrolisis air yang bersumber dari listrik energi baru terbarukan atau EBT. Produksi hidrogen kemudian disimpan di dalam hydrogen storage dan didistribusikan menggunakan pipa atau alat transportasi.

"Tadi juga sudah dipaparkan apa itu hidrogen. Hidrogen itu adalah salah satu bentuk energi yang berasal dari air yang disetrum. Jadi, air diberi listrik, dalam proses elektrolisis, muncullah hidrogen," ucap Darmawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan dua macam perkembangan teknologi menuju transportasi hijau yang rendah emisi. Ada electric vehicle serta hidrogen dengan fuel cells. "Nah dalam hal ini, arahan dari pemerintah (melalui) Kementerian SDM jelas, PLN harus mendukung keduanya, baik itu electric vehicle menggunakan baterai, maupun hydrogen fuel cells."

Khusus untuk yang berbasis hidrogen, PLN membangun rantai pasoknya. Arahan pertamanya, kata Darmawan adalah dari hulunya, melalui produksi di 22 pembangkit kami. Sebanyak 21 pembangkit berbasis pada gas fire power plant yang dialihkan menggunakan PLTS Atap dan Renewable Energy Certificate

"Kemudian, ada satu pembangkit adalah dari Pembangkit Listrik Panas Bumi Kamujang. Dan dalam hal ini, kami mampu memproduksi 128 ton hidrogen selama satu hari dan ini mampu memasok 438 mobil hidrogen fuel cell kalau dengan asumsi 100 km per hari jarak tempuhnya," tutur dia.

Darmawan menyatakan, biaya untuk kendaraan dengan sumber energi hidrogen lebih murah daripada kendaraan bersumber energi lain. Misalnya seperti sumber energi fosil atau Bahan Bakar Minyak atau BBM. Dia menyebut, kendaraan yang menggunakan BBM butuh Rp 1.300 per km. Selain itu, BBM juga masih butuh impor. Lain halnya dengan sumber energi hidrogen yang bisa diproduksi sendiri di dalam negeri.

"Kalau ini (energi hidrogen) semuanya produk dalam negeri. Kalau BBM itu harganya mahal, Rp 1.300 per km. Ini jauh lebih murah, hanya sekitar Rp 270 sekian atau Rp 300 saja per km."

Pilihan Editor: Ekonom: Studi Baru Ungkap Dampak Buruk Industri Nikel terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

11 jam lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo meresmikan Stasiun Pengisian Hidrogen pertama Indonesia di Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Februari 2024.
PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.


Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

1 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.


Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

4 hari lalu

Mandalika Racing Series 2024 berlangsung di Sirkuit Mandalika. (Dok MGPA)
Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

5 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

5 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

6 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

7 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.