Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Mengaku Tak Ikut Sinkronisasi dengan Pemerintah Baru, Analis Sebut Sosoknya Masih Sangat Diperlukan di Kabinet

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara tentang pembahasan sinkronisasi anggaran dengan pemerintah berikutnya usai digelarnya Pemilu 2024. 

Sri Mulyani mengaku dirinya tidak terlibat pembahasan sinkronisasi anggaran dengan pemerintahan selanjutnya. Ia pun memastikan hanya ingin fokus mengurus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Nanti itu Bapak Presiden, lah ya. Aku nggak, lah,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, pada Senin, 19 Februari 2023.

Meski begitu, bendahara negara itu menyebutkan memang tidak mungkin terhindarkan pembahasan APBN 2025 antara pemerintah saat ini dengan pemerintah berikutnya. "Tapi nanti tidak terhindarkan itu akan harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang."

Lalu bagaimana sebetulnya pasar menilai sosok ideal Menteri Keuangan di pemerintah mendatang? Apakah Sri Mulyani masih menjadi magnet kuat yang seharusnya tetap dipertahankan?  

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa Sri Mulyani sebaiknya melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan pada kabinet baru pemerintahan selanjutnya, yakni 2024–2029. 

“Menurut saya sih, sebaiknya SMI melanjutkan ya. Apabila beliau bersedia,” ujar Lukman ketika dihubungi Tempo, Senin, 19 Februari 2024. Namun, kata dia, itu adalah hak presiden baru dan kompromi politik dengan partai pendukungnya.

Lukman menjelaskan bahwa di bawah Sri Mulyani, Indonesia berhasil melewati era berat seperti pandemi Covid-19. “Inflasi juga terkendali, walau hal ini juga kredit buat Bank Indonesia terutama, dan (di bawah Sri Mulyani) pertumbuhan ekonomi yang relatif kuat,” tuturnya.

Hal senada disampaikan pasar uang lainnya Ariston Tjendra. Ia menilai keberadaan Sri Mulyani di kabinet selama ini positif direspons pasar dan memberikan dampak positif ke penguatan rupiah.

Sebaliknya, jika Sri Mulyani tak dipertahankan, rupiah bisa berbalik melemah. "Ini bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah karena peran sentral Menkeu menjaga perekonomian Indonesia sesuai target dan juga mendadak," kata Ariston kepada Tempo

Adapun ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri sebelumnya kembali mendorong Sri Mulyani Indrawati mundur dari jabatan Menteri Keuangan.

Menurut Faisal, mundurnya Sri Mulyani merupakan pemicu gerakan moral untuk menghindari kondisi chaos akibat sikap Presiden Jokowi yang belakangan ditengarai merusak demokrasi. Hal ini seiring dukungan kepala negara itu kepada Capres-Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena dia membuktikan bahwa Jokowi sudah offside. No more. Saya nggak bisa lagi untuk menjadi pemain dengan kapten Jokowi," kata Faisal dalam acara Malam Tirakatan untuk Kejujuran dan Keadilan yang disiarkan langsung melalui YouTube Teater Utan Kayu, Senin malam, 12 Februari 2024.

Saat ini, kata Faisal, dunia memang dalam kondisi tenang. Namun Indonesia bisa terguncang jika ada pemicu masalah, seperti perang. "Langsung merembes ke Indonesia karena 39 persen saham di pasar saham Jakarta dikuasai asing."

Sebelumnya, Faisal Basri memang pernah mendorong Sri Mulyani mundur dari Kabinet Jokowi. Sebab hal itu akan memberi efek besar terhadap Jokowi. Secara tidak langsung, menurut Faisal, mundurnya Sri Mulyani juga bakal mendorong menteri-menteri lain ikut mundur.

"Istilah teman-teman saya purnawirawan TNI, Bu Sri Mulyani itu separuh nyawa Pak Jokowi. Jadi kalau Sri Mulyani pergi, Pak Jokowi klepek-klepek, sadar,"  tutur Faisal, 7 Februari 2024.

Ia juga mengatakan mundurnya Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan bisa mengguncang politik di kabinet. Bahkan, ia memperkirakan Jokowi bisa saja mundur dari posisinya. Walhasil, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bakal ditunjuk menjadi presiden dan kabinet bisa ditata ulang.

Diketahui, saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count. 

Sejumlah hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan potensi Pemilu satu putaran yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran. Mereka meraih suara terbanyak dengan rata-rata 57–60 persen.

Adapun hasil hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan pasangan tersebut unggul dibanding kedua paslon lainnya. Per 19 Februari 2024 pukul 19.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan nilai 58,58 persen. Sementara Anies-Muhaimin sebanyak 24,26 persen, dan Ganjar-Mahfud MD sebanyak 17,16 persen.

DANIEL A. FAJRI | DEFARA DHANYA | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN Bakal Cair Mulai H-10 Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

37 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.


Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.


Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

2 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.


Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

6 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?


Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

7 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

9 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.


Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Pasangan calon presiden, Megawati Soekarnoputridan calon wakil presiden, Prabowo Subianto, saatmenghadiri Rakernas Partai Geridra  Jakarta (23/5). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.