TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan mengalami pelemahan pada pekan depan. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, misalnya. Dia memperkirakan IHSG akan terkoreksi pada perdagangan Senin, 19 Februari 2024.
“Untuk Senin, kami perkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan support di 7.298 dan resist di 7.349,” ujar Herditya ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Februari 2024.
Menurut dia, pelemahan IHSG tersebut dipengaruhi oleh aksi profit taking pasca Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa hari lalu. Selain itu, pergerakan IHSG pekan depan juga bergantung pada harga komoditas dunia.
Senada, pengamat pasar modal, William Hartanto, memproyeksikan IHSG akan melemah pada pekan depan. Dia memprediksi pergerakan IHSG akan berada dalam rentang level 7.275 hingga 7.360.
“Proyeksi (IHSG) melemah. Faktornya, profit taking setelah euforia hasil Pilpres (Pemilihan Presiden),” ujar William ketika dihubungi pada hari yang sama.
Adapun pada perdagangan kemarin, Jumat, 16 Februari 2024, IHSG ditutup menguat ke zona hijau. Dikutip dari data RTI, IHSG naik 0,44 persen atau meningkat 32,26 basis poin ke level 7.335,545.
Penguatan ini terjadi dua hari setelah hasil hitung cepat atau quick count yang menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Pilpres 2024.
Pilihan Editor: Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Gibran: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut