TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menanggapi soal langkanya beras premium di sejumlah ritel modern di Jakarta.
"Tinggal kita isi. Bulog siap," kata Arief kepada Tempo lewat pesan WhatsApp, Sabtu, 10 Februari 2024.
Dia menuturkan, saat ini stok Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) per Jumat, 9 Februari 2024 adalah 34.590 ton. Jumlah ini di atas angka minimum 30 ribu ton.
"PIBC penuh, tapi beras Cadangan Pangan Pemerintah kita siapkan dari jauh-jauh hari untuk menghadapi impact (dampak) beberapa bulan kemudian El Nino," ucap Arief.
Kendati demikian, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia alias Aprindo mengakui kesulitan memperoleh pasokan beras premium lokal kemasan 5 kilogram. Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey menjelaskan penyebabnya.
"Keterbatasan supply beras tersebut disebabkan saat ini belum masa panen—yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Maret 2024—serta bersamaan belum masuknya beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah," ujar Roy dalam keterangan resminya kemarin.
Selanjutnya: Berdasarkan pantauan Tempo, kelangkaan beras premium....