TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung pada 2024. Salah satunya proyek jalan tol Cimanggis – Cibitung senilai Rp 4,5 T.
Namun dari 41 proyek, 11 proyek di antaranya diproyeksikan selesai pada akhir 2024 atau pemerintahan berikutnya. Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo menuturkan, target tersebut merupakan bentuk optimistis pemerintah dalam hal pembangunan di Indonesia.
"Ini perkiraan optimistis kami, karena kami ingin mepercepat dan memperbanyak penyelesaian proyek-proyek PSN," ucap Wahyu di kantornya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Februari 2024.
Sebanyak 31 PSN di antaranya diperkirakan selesai hingga 20 Oktober 2024 dengan taksiran serapan anggaran Rp 489,49 triliun. Dari 31 PSN tersebut, 3 proyek berasal dari sektor jalan tol dan sektor transportasi. Lalu ada 14 proyek dari sektor bendungan dan irigasi, 1 proyek sektor energi, dan 11 proyek sektor kawasan.
Sementara 10 sisanya baru akan selesai pada rentang 20 Oktober sampai penghujung Desember 2024 dengan taksiran anggaran Rp 10,58 triliun. Terdiri dari satu proyek sektor transportasi serta 9 proyek sektor bendungan dan irigasi.
Wahyu memaparkan, ada beberapa kriteria sehingga PSN bisa dikatakan selesai. Contohnya penyelesaian pembangunan bendungan hanya sampai tahap awal pengisian air, sementara penyelesaian konstruksi jalan tol adalah hanya sampai izin laik operasional.
"Kalau bendungan, kami anggap selesai saat mulai pengisian air, sebab penyelesaian proses tersebut menunggu hujan. Kalau tidak begitu, penyelesaian pengisian air bisa sampai 2 tahun hingga bendungan terisi penuh," ujar dia.
Mengenai sisa PSN lainnya, dia mengatakan pengerjaan pasti akan terus dikebut, sesuai mandat Presiden Joko Widodo. Proyek tahun ini, kata Wahyu, harus dipercepat dan dipastikan tidak ada yang mangkrak.
"Kami mendorong agar proses pengadaan tanah kita bisa percepat. Kemudian proses financial closing, kalau ini misalnya dengan KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) atau misalnya dengan swasta, kita pantau agar pembiayaannya juga sudah terjamin. Kami harapkan tidak ada proyek-proyek yang mangkrak."
Adapun 41PSN yang diperkirakan selesai hingga tahun ini adalah sebagai berikut.
Sampai Oktober 2024
1. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (Rp 4,5 T)
2. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi Tahap 1 (Kisaran – Indrapura Rp6,07 T)
3. Jalan Tol Sigli - Banda Aceh - (Rp 16,5 T)
4. Benoa Maritime Tourism Hub (Rp 6,14 T)
5. Pengembangan Pelabuhan Teluk Palu (Rp 1,16 T)
6. Bendungan Pamukkulu, Sulsel (Rp 1,9 T)
7. Bendungan Lausimeme, Sumut (Rp 741 M)
8. Bendungan Marga Tiga, Lampung (Rp 871 M)
9. Bendungan Temef, NTT (Rp 1,27 T)
10. Bendungan Leuwikeris, Jabar (Rp 2,04 T)
11. Bendungan Sidan, Bali (Rp 421 M)
12. Bendungan Keureuto, Aceh (Rp 1,73 T) T)
13. Rehab Daerah Irigasi Glapan, Jateng (Rp 729 M)
14. D.I. Baliase, Sulsel (Rp,1,3T)
15. Bendungan Jlantah, Jateng (Rp 996 M)
16. Bendungan Jragung, Jateng (Rp 2,8 T)
17. Bendungan Bulango Ulu, Gorontalo (Rp 850 M)
18. Bendungan Way Apu, Maluku (Rp 1,6 T)
19. Bendungan Meninting, NTB (Rp 823 M)
20. Konstruksi Tangki Penyimpanan LPG (Rp 1,2 T)
21. KI Bantaeng, Sulsel (Rp 155 T)
22. KI Kendari, Sultra (Rp 17,9 T)
23. KI Tanah Kuning, Kaltara (Rp 4,01 T)
24. KI Takalar, Sulsel (Rp 6,8 T)
25. KI Jorong, Kalsel (Rp 500 M)
26. KI Kuala Tanjung, Sumut (28,87 T)
27. KI Indonesia Pomalaa Industry Park, Sultra (100 T)
28. KI Indonesia Konawe Industrial Park, Sulteng (Rp 91,7)
29. KI Pulau Ladi, Kepri (Rp 3,12 T) – PT Ladi Kawasan Industri mitra dengan Evonik
30. Kawasan Terintegrasi Bakauheni, Lampung (Rp 4,7 T)
31. KI Pupuk Fakfak, Papua Barat (23,25 T).
Oktober-Desember 2024
1. Pelabuhan Sorong (Rp 121,9 M)
2. Bendungan Marangkayu, Kaltim (Rp 272 M)
3. Bendungan Tigadihaji, Sumsel (Rp 2 T)
4. Bendungan Bener, Jateng (Rp 2,06 T)
5. Bendungan Bagong, Jatim (Rp 709 M)
6. Bendungan Manikin, NTT (Rp 2,06 T)
7. Bendungan Budong – Budong, Sulbar (Rp 1,3 T)
8. Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Rukoh, Aceh (Rp 1,01 T)
9. Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Glapan, Jawa Tengah (Rp 728 M)
10. Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lematang, Sumsel (Rp 274 M).
ANNISA FEBIOLA
Pilihan Editor: Implementasi ESG, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp 777.3 Triliun