Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut Jakarta akan tetap menarik ketika tidak lagi menjadi ibu kota negara. Hal ini seiring rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara atau IKN dan disahkannya Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI saat rapat paripurna Kamis, 28 Maret 2024. 

"Tak jadi ibu kota, tapi jadi leading ekonomi," kata Sandiaga ketika ditemui usai acara The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU) Extended di Manhattan Hotel Jakarta, Senin, 1 April 2024. 

Jakarta pun, kata Sandiaga, mesti mempersiapkan diri dengan infrastruktur yang lebih baik. Selain itu, bisa menangani isu banjir, kemacetan, hingga sampah. Dengan begitu, menurut dia, Jakarta bisa semakin menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global dunia.

"Kita menjadi pusat ekonomi terbesar nomor 5 di dunia pada 2045. Jakarta menjadi lokomotif dengan beberapa proyek strategis nasional seperti BSD (Bumi Serpong Damai) dan PIK (Pantai Indah Kapuk)," ujar dia.

Sandiaga menuturkan, proyek strategis nasional tersebut bakal menopang pertumbuhan ekonomi untuk Jakarta. Sehingga, Jakarta tetap menjadi pilihan utama kegiatan usaha dan ekonomi. "Sudah ada UU-nya dan akan diturunkan lebih spesifik dalam tata ruang dan mengacu pada kualitas dan sustainability dari Jakarta sendiri," katanya.

Sebagai informasi, RUU DKJ disepakati delapan fraksi di DPR, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP, menjadi UU DKJ. Satu-satunya fraksi yang menolak adalah PKS. 

Dengan disahkannya undang-undang tersebut, maka Jakarta memasuki episode baru dalam sejarahnya dengan tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara. Hal ini seiring dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke Nusantara, Kalimantan Timur.

Adapun perumusan RUU DKJ merupakan implikasi dari lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). Meski RUU DKJ telah disahkan DPR dan mengantarkan status Jakarta bukan lagi ibu kota negara, namun secara resmi ibu kota negara belum pindah ke IKN. 

Ketua Badan Legislatif DPR RI Supratman Andi Agtas mengungkapkan RUU DKJ terdiri dari 12 Bab dan 73 Pasal. Terdapat tujuh garis besar materi dalam beleid tersebut. Pertama, perbaikan definisi kawasan aglomerasi dan ketentuan mengenai penunjukan ketua dan anggota Dewan Kawasan Aglomerasi oleh presiden, yang tata cara penunjukannya diatur dengan keputusan Peraturan Presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, ketentuan mengenai gubernur dan wakil gubernur dipilih melalui mekanisme pemilihan; Ketiga, penambahan alokasi dana paling sedikit lima persen bagi kelurahan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, sesuai dengan beban kerja wilayah administratif yang wajib diperuntukkan untuk menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan.

Keempat, pengaturan mengenai pemberian 15 kewenangan khusus bagi Pemerintah Daerah Khusus Jakarta. Kewenangan khusus itu mencakup pekerjaan umum dan penataan ruang; perumahan rakyat dan kawasan permukiman; penanaman modal; perhubungan; lingkungan hidup; perindustrian; pariwisata dan ekonomi kreatif; perdagangan; pendidikan; kesehatan; kebudayaan; pengendalian penduduk dan keluarga berencana; administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; kelautan dan perikanan; dan ketenagakerjaan. 

Kelima, pemantauan kemajuan dan kebudayaan dengan prioritas kemajuan kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang berkembang di Jakarta, pelibatan lembaga adat dan kebudayaan Betawi, serta pembentukan dana abadi kebudayaan yang bersumber dari APBD.

Keenam, penyesuaian terkait pendapatan yang bersumber jenis retribusi perizinan tertentu pada kegiatan pemanfaatan ruang, yang tata cara penetapan tarifnya diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketujuh, penambahan ketentuan lain terkait pertanahan.

RIRI RAHAYU | ANDIKA DWI | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Jasa Marga Beri Diskon Tol dari Jakarta hingga Semarang, Berapa yang Bisa Dihemat?



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

11 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo bersama sejumlah atlet dan ofisial mengikuti pawai dengan menaiki bus tingkat terbuka Transjakarta menuju Istana Negara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Pawai atlet digelar sebagai rasa syukur karena atlet Indonesia berhasil meraih satu medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo cabang olehraga panjat tebing, satu medali emas dari Rizki Juniansyah cabang olahraga angkat besi, dan satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

Menurut Heru Budi 20 tahun mendatang Jakarta akan memperkuat peran sebagai Kota global menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara


Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

11 jam lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

Penjabat Gubernur Gubernur Jakarta Heru Budi sebut APBD Jakarta terkecil di antara daerah-daerah lain. Mengapa?


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.


Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.


Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

1 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah Provinsi Jakarta sedang kaji perubahan konsep kawasan Monas menjadi zona komersial.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Berawan

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Berawan


Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

2 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia.


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diwawancarai pewarta dalam acara Mice to Meet You 2024 di Black Stone Yacht Club  Marina Bali, Senin 2 September 2024. Dok. MPR
Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

Acara tahunan 'Mice to Meet You 2024' yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung dengan sukses di Black Stone Yacht Club Bali