Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Temui Megawati di Tengah Tekanan Jokowi Minta Duit Bansos, Ini yang DIbahas

Reporter

Editor

Khairul anam

image-gnews
Megawati dan Sri Mulyani. Dok. PDIP ; Humas Kemenkeu
Megawati dan Sri Mulyani. Dok. PDIP ; Humas Kemenkeu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di tengah isu pengunduran diri dari kabinet dan tekanan anggaran pengadaan bantuan sosial tahun 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan kabar pertemuan SMI dengan Megawati.

Menurut Hasto, pertemuan itu rutin dilakukan mengingat kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Sri Mulyani yang menjabat sebagai Ketua Pengarah Ex-officio. Selain itu, kata Hasto, pertemuan itu juga membahas kondisi bangsa dan negara. 

“Tentu saja, juga membicarakan situasi bangsa dan negara, berbicara tentang fiskal. Itu adalah hal penting,” katanya usai acara Hajatan Rakyat, Konser Salam Metal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 3 Januari 2024. 

Hasto menolak menjelaskan secara rinci isi pembicaraan di antara Megawati dan Sri Mulyani. Namun, dia memastikan bahwa keduanya sama-sama menjunjung tinggi kepentingan rakyat Indonesia. 

“Ya, saat ini kan ada upaya-upaya untuk menggunakan bansos (bantuan sosial) demi kepentingan elektoral, sampai anggaran di setiap kementerian dipotong sebesar 5 persen untuk elektoral. Ini kan kita harus melihat kepentingan nasional yang lebih besar,” ucapnya. 

Mengenai bansos, menurutnya, hal itu merupakan komitmen pemerintah untuk membantu rakyat miskin. Namun, dia memberikan catatan jika bansos dipolitisasi untuk pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, maka hal itu menjadi pelanggaran serius. 

“Ketika bansos dipolitisasi untuk kepentingan paslon 02, bahkan ada yang juga masuk ke kantor-kantor partai (pengusung) paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran yang serius. Karena bansos, anggaran rakyat, dari pajak, harus kembali kepada rakyat secara tepat,” ucap Hasto. 

Sri Mulyani dikabarkan menolak pengalokasian anggaran BLT Mitigasi Risiko Pangan atau BLT Pangan karena akan membebani keuangan negara. Dalam laporan Majalah Tempo edisi 21 Januari 2024, seorang sumber Tempo mengungkapkan Sri Mulyani merasa ditekan oleh Jokowi untuk mengalokasikan anggaran negara buat bansos. Kolega Sri Mulyani itu menuturkan, pembahasan soal penyaluran bansos dikebut setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan yang membuka jalan untuk Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, bisa maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Dia pun akhirnya berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Narasumber yang sama mengatakan, pada bulan itu, Jokowi meminta Sri Mulyani menyiapkan bansos El Nino sebesar Rp 500 ribu per bulan untuk setiap KPM. Tetapi, Sri Mulyani menolak hal tersebut karena akan membebani keuangan negara. Akhirnya, disepakatilah bahwa besaran bantuan tersebut adalah Rp 200 ribu per bulan.

Terbaru, Sri Mulyani kemudian melakukan automatic adjustment alias pemblokiran anggaran Kementerian/Lembaga pada tahun 2024. Secara keseluruhan, anggaran yang dibekukan Sri Mulyani mencapai Rp 50,14 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (KLI Kemenkeu) Deni Surjantoro menjelaskan bahwa automatic adjustment yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan mengikuti arahan Presiden Jokowi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024. 

Penerapan automatic adjustment membuat setiap Kementerian/Lembaga menyisihkan 5 persen dari total anggaran mereka untuk dicadangkan dan tidak dibelanjakan terlebih dahulu. Sehingga K/L harus memblokir sebagian dari anggaran yang belum menjadi prioritas dan dilaksanakan pada awal tahun. 

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengakui nilai Rp 50,14 triliun anggaran kementerian/lembaga (K/L) yang diblokir itu untuk mendanai program bansos. Pemblokiran jadi salah satu sumber pendanaan untuk BLT Pangan dan subsidi pupuk.

Airlangga, menjelaskan bahwa ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengatur sumber pendanaan agar alokasi dana BLT Pangan dan subsidi pupuk bisa ditambah. Salah satunya dengan automatic adjustment atau penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) secara otomatis.

"Nah, nanti itu (BLT Mitigasi Risiko Pangan dan subsidi pupuk) tekniknya kan ada macam-macam cara. Menteri Keuangan akan menyelesaikan, salah satunya automatic adjustment," kata Airlangga di kantornya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Februari 2024.

Selengkapnya baca Laporan Majalah Tempo: Bansos Jokowi Pemilu 2024

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Sindiran Bahlil ke Ahok yang Kritik Bansos Jokowi Menjelang Pemilu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.


Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.


Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.


Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

21 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.


Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Pasangan calon presiden, Megawati Soekarnoputridan calon wakil presiden, Prabowo Subianto, saatmenghadiri Rakernas Partai Geridra  Jakarta (23/5). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.