3. Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Kapan Ada Penggantinya?
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat bicara ihwal pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari posisi Komisaris Utama atau Komut PT Pertamina (Persero).
Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, lewat pesan tertulis. Arya enggan menjawab kapan ada rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk mengangkat komisaris baru pengganti Ahok.
"Kita lihat saja nanti," ujar Arya kepada Tempo, Jumat malam, 2 Februari 2024.
Baca selengkapnya di sini.
4. Danacita: Kami Tidak Memaksa Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjaman
PT Inclusive Finance Group atau Danacitamenanggapi soal kesimpangsiuran informasi yang beredar terkait kehadirannya sebagai pemberi layanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
Melalui kesepakatan kerja sama dengan kampus, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Direktur Utama PT Inclusive Finance Group atau Danacita, Alfonsus Wibowo, mengatakan pihaknya hanya berperan sebagai satu solusi alternatif pembayaran biaya pendidikan.
"Yang pasti, kami tidak memaksa mahasiswa dan kami tidak mengharapkan kampus mitra kami untuk memaksa mahasiswa," ujar Alfonsus dalam acara Media Briefing di Hotel Des Indes, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.
Baca selengkapnya di sini.
5. Dukung Prabowo, Luhut Klaim Hanya 02 yang Mau Lanjutkan Hilirisasi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, dirinya pernah berdiskusi untuk menawarkan program hilirisasi hasil tambang kepada semua calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Namun, kata Luhut, hanya Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang merespons tawaran diskusi soal hilirisasi itu.
"Diskusi ini (hilirisasi) yang saya bawa, saya tawarkan beberapa kepada Calon Presiden-Calon Presiden itu, dan Wakil Presiden. Tapi yang merespons sangat positif dan langsung juga dengan langkah-langkah dia adalah Pak Prabowo," ujar Luhut dalam keterangannya di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan yang dikutip pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Luhut menyebut, Prabowo merespons tawaran Luhut dengan mengirimkan timnya untuk berdiskusi dengan Luhut. Setelah diskusi, kata Luhut, Prabowo setuju untuk melanjutkan hilirisasi, khususnya pada komoditas rumput laut. "Ini saya pikir perlu Presiden yang paham dengan ini, dan mampu melakukan ini. Jangan pula nanti ubah, ganti yang lain, mengganti lagi," kata Luhut.
Baca selengkapnya di sini.