TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja akan segera dibuka. Dia memastikan program Kartu Prakerja dibuka pada semester I 2024.
"Pasti (Kartu Prakerja dibuka Semester I), coming soon, tunggu aja," ujar Denni saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024.
Namun, dia enggan membeberkan lebih lanjut kapan tepatnya program Kartu Prakerja dibuka pada tahun ini. Denni menuturkan, pembukaan program ini akan diumumkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sebab, pihaknya juga menunggu rapat Komite Cipta Kerja serta beberapa lembaga pelatihan. Selain itu, program Kartu Prakerja juga tengah diproses supaya lebih banyak pilihan kepada para peserta.
Lebih jauh, Denni menuturkan tidak ada perubahan insentif. "Sama dengan tahun lalu."
Baca Juga:
Dengan begitu, besaran insentif yang diberikan kepada peserta pelatihan adalah sekitar Rp 4,2 juta. Rinciannya, salah satunya adalah untuk biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta.
Selain itu, ada pula insentif yang diberikan setelah pelatihan sebesar Rp 600 ribu dan insentif pengisian survei sebesar Rp 50 ribu. Adapun insentif pengisian survei diberikan sebanyak dua kali.
Pilihan Editor: Sesi Perdagangan I, IHSG Berbalik Melemah 0,12 Persen, Anjlok ke 7.192