Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

image-gnews
Ilustrasi permainan game. (ANTARA/Samsung)
Ilustrasi permainan game. (ANTARA/Samsung)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher atau penerbit game dan rating atau peringkat game. Presiden Direktur PT Digital Semantika Indonesia Rachmad Imron menyarankan agar rancangan aturan aturan itu disosialisasikan ke berbagai kalangan termasuk pemain game. “Sebelum aturan dikeluarkan, karena masih banyak pertanyaan,” ujarnya, Ahad malam 28 Januari 2024.

Pemerintah ingin mewajibkan publisher game di dalam dan luar negeri untuk memiliki badan hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas di Indonesia. Rencana aturan kedua mengenai lembaga yang membuat rating atau peringkat game. Dari informasi terbaru yang diperolehnya, kata Rachmad, aturan tentang lembaga rating game akan dikeluarkan duluan. “Soal rating masih ada bolongnya,” kata perintis studio Digital Happiness di Bandung itu yang membuat game horor Dread Out.

Dia mencontohkan soal unsur lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT dan pemakaian simbol-simbol agama dalam game. Aturannya terkait dengan batas umur pemain game yang nantinya akan ditetapkan oleh lembaga rating. Kondisinya menurut Rachmad akan berbeda dengan usia pemain yang berlaku di luar negeri. “Kalau di luar negeri umur 15 tahun nggak masalah, kalau di kita jadi masalah. Ratingnya bisa jadi 18 plus malah.” 

Sementara soal publisher game di dalam dan luar negeri untuk membuat Perseroan Terbatas di Indonesia, kata Rachmad, dinilai juga akan menimbulkan masalah. “Sejauh ini klasifikasi publishernya masih belum jelas untuk berbadan hukum di Indonesia,” ujarnya. Semula dia menyangka publisher yang wajib membuat perusahaan itu adalah mereka yang menerbitkan game-game buatan Indonesia. “Ternyata tidak, mereka lebih fokusnya ke perusahaan seperti yang punya Mobile Legend dan lain-lain yang duitnya sama sekali nggak masuk ke Indonesia tapi langsung lari ke platform.” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengguna atau pemain game di Indonesia dinilai kaya dengan nilai pembelanjaan Rp 25 triliun per tahun untuk membeli game dari luar negeri. Sementara hasil pajaknya terhitung masih kecil.   Rachmad mengaku kabarnya pemerintah akan memblokir game jika publisher tidak memiliki izin perusahaan di Indonesia. ”Dari aturan ini yang paling dirugikan pasti pemain. Mungkin malah jadi antipati juga gara-gara developer lokal jadinya mereka nggak bisa main,” kata Rachmad. 

Sebelumnya diberitakan, rencana aturan baru tersebut akan menjadi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai upaya pemerintah untuk membangun ekonomi digital nasional. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan regulasi itu akan menggantikan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 11 tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik. “Kalau tidak terdaftar di sini, publisher-nya tidak punya berbadan hukum di sini, ya game yang ada di situ saya blokir. Kan kita ingin bangun ekonomi digital,” ujar Semuel dalam agenda Ngopi bareng Kominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Jumat, 26 Januari 2024.

Pilihan Editor: Resmi, Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Dinamis Mulai 3 Februari, Paling Murah Rp 150 Ribu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

18 jam lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

18 jam lalu

Eve, karakter utama game Stellar Blade. Game ini dirilis Sony Interactive Entertainment pada 26 April 2024. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.


Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

1 hari lalu

Game Genshin Impact. Ghensin.mihoyo.com
Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

5 hari lalu

Karakter baru di game Free Fire bernama Santino
Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.


I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

7 hari lalu

Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)
I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

Storytale Studio dan Stellar Hoziron berkolaborasi menggarap I Witness, game misteri yang ditargetkan menembus pasar Amerika Serikat.


The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

8 hari lalu

Epic Games kembali merilis sejumlah game gratis. The Big Con dan Town of Salem II (Dok. Store EpicGames)
The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

Epic Games kembali menghadirkan game gratis, Big Con dan Town of Salem 2. Segera unduh sebelum 25 April 2024.


Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

8 hari lalu

ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) yang disebut sebagai laptop gaming military grade pertama di dunia. TEMPO/MARIA FRANSISCA LAHUR
Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.


Berkah Serial Adaptasi, Jumlah Pemain Aktif Game Fallout Meningkat Drastis

8 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime  Video pada 11 April 2024
Berkah Serial Adaptasi, Jumlah Pemain Aktif Game Fallout Meningkat Drastis

Serial Fallout yang tayang di Amazon Prime Video turut mendongrak kunjungan pemain game tersebut.


Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

10 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.