TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB). Dalam laporan itu, Anies dituduh menyebar fitnah dengan menyebut pesaingnya, Prabowo Subianto, memiliki lahan seluas 340 ribu hektare.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI, Puadi, membenarkan telah menerima laporan terkait dengan dugaan pernyataan fitnah Anies tersebut.
“Ya, laporan sudah kami terima. Bawaslu akan melakukan kajian awal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Temuan dan Laporan (Pelanggaran),” kata Puadi di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Sebelumnya, dalam debat capres kedua yang digelar pada Minggu malam, 7 Januari 2024, Anies menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada debat capres 2019 lalu. Anies mengaku ironi karena lebih dari separah prajurit TNI tidak punya rumah dinas, sementara Prabowo Subianto yang memimpin Kementerian Pertahanan mempunyai lahan seluas 340 ribu hektare.
“Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Menurut Pak Jokowi, ada menteri punya lebih dari 320 hektare tanah di republik ini,” kata Anies.
Tak lama kemudian, Anies meralat angka yang dia sebutkan menjadi 340 ribu hektare. “Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi,” ucap Anies.
Mendengar hal itu, Prabowo kemudian menyatakan bahwa data yang dimiliki Anies itu salah. “Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan...,” ucap Prabowo. Bantahan Prabowo tidak dilanjutkan karena moderator mengingatkan bahwa saat itu belum waktunya bagi Prabowo untuk berbicara.
Pelaporan atas dugaan fitnah mengenai kepemilikan lahan Prabowo ternyata tidak hanya dialami oleh Anies. Pada Pemilu 2019, Jokowi juga pernah dilaporkan ke Bawaslu atas tuduhan yang sama karena menyinggung lahan milik Prabowo. Berikut rangkuman informasinya.
Selanjutnya: Jokowi juga Pernah Dilaporkan karena Singgung Tanah Prabowo...