TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut, agromaritim menjadi salah satu sektor yang dapat menggenjot perekonomian nasional sekaligus menurunkan angka pengangguran di Indonesia.
Menurut Anies, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.
"Indonesia itu negara kepulauan, karena itu kami mengistilahkan sebagai istilah agromaritim. Sektor agromaritim inilah yang harus didorong untuk maju ke depan," ujar Anies dalam Acara Dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut Anies, ada beberapa unsur yang terdapat dalam agromaritim, di antaranya pertanian tradisional, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Kelima unsur yang ada dalam agromaritm ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
"Jadi CPO, kopi, karet, coklat ikan, produk olahan laut itu semua potensi yang luar biasa dan kami melihat di dalam perjalanan selama ini dan interaksi dengan pelaku-pelaku lokal daerah potensi yang luar biasa," ucapnya.
Anies menyebut, jika sektor agromaritim dikembangkan, maka sektor ini dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga 44 persen. "Sektor ini (agromaritim) mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang sangat signifikan. Bila pertambangan itu setiap Rp 1 triliun investasi menurunkan 1 persen pengangguran, kalau sektor agromaritim itu 44 persen," ujar Anies.
Maka, kata Anies, jika sektor agromaritim dikembangkan, dampak yang akan dihasilkan sangat dahsyat. "Ini sektor yang menurut kami harus kita dorong karena memberikan keuntungan karena penyerapan lapangan pekerjaan dan secara internasional juga punya peluang yang cukup besar," kata Anies.
Pilihan Editor: Menhub Budi Karya Berkunjung ke Pabrik Pesawat COMAC di Cina, Jajaki Peluang Kerja Sama