TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas Erika Retnowati menyebutkan sektor LPG selama periode Natal dan tahun baru Nataru pada 15 Desember hingga 3 Januari 2024 dalam kondisi aman. Erika juga menyebutkan stok LPG terjaga dengan baik.
“Penyaluran LPG dalam kondisi aman. Stok LPG aman, seluruh agen serta Pangkalan Siaga beroperasi pada periode Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” kata Erika dalam Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Nataru 2023/2024 yang diselenggarakan di Kantor BPH Migas, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024.
Erika menjelaskan, untuk menjaga pasokan LPG, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), serta PT Pertamina (Persero) telah menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji atau SP(P) BE, dan 4.972 agen LPG selama periode Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Agen LPG di wilayah dengan permintaan tinggi juga beroperasi selama 24 jam.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan ketahanan stok selama Nataru. “Selama periode Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, coverage days (ketahanan stok) LPG nasional berkisar antara17 sampai 21 hari,” ujar Erika.
Menurutnya, penyaluran LPG selama periode Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal jika dibandingkan pada tahun lalu.
Selanjutnya: “Dibandingkan rata-rata normal naik sebesar 0,2 persen...."