TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Ekonomi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Irwan Ariston Napitupulu, memberikan soal gambaran kinerja pasar modal di Tanah Air jika Ganjar - Mahfud terpilih sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.
“Selama pemerintahan Ganjar dan Mahfud, yang kami harapkan di sini adalah pasar modal bisa menjadi sumber pendanaan alternatif sebagai ekspansi perusahaan,” ujar Irwan dalam acara dialog arah kebijakan investasi dan pasar modal 2024–2029, di Grand Ballroom JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 8 Januari 2024.
Kemudian, pasar modal akan menjadi distribusi hasil dari pembangunan di Indonesia, serta akan menjadi instrumen investasi jangka panjang persiapan hari tua.
Irwan menjelaskan, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menjaga inflasi tetap rendah, menegakkan kepastian hukum khususnya di pasar modal, menciptakan iklim investasi di pasar modal yang adil dan transparan, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta menyiapkan dan memudahkan aturan yang dibutuhkan para pelaku pasar modal agar kegiatan investasi pasar modal menjadi lebih menarik.
“Jadi ada 11 program di sini yang bisa berkaitan dengan arah investasi di pasar modal,” tuturnya.
Pertama, pertumbuhan ekonomi 7 persen. “Nah ini harus. Jadi pesan dari Pak Ganjar apapun yang terjadi harus ada solusi mencapai pertumbuhan 7 persen,” kata dia. Salah satu caranya dengan menurunkan Incremental Capital Output Ratio alias ICOR, serta memberikan berbagai insentif dan stimulus.
Kedua, menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan. “Ini penting sekali untuk mengurangi risiko terjadinya middle income trap. Jadi nantinya kita mengarah ke pekerjaan-pekerjaan yang arah industrialisasi,” ujarnya.
Progam ketiga dan keempat, paslon nomor urut tiga itu akan membuat pusat ekonomi baru dan program satu desa satu faskes satu nakes.
Kemudian, atau kelima, ada program 10 juta hunian. “Nah ini seperti kata Pak Ganjar semudah memiliki motor, ini dampaknya juga ke sektor properti akan naik. Jadi kalo program properti bagus, maka sektor riil akan berimbas positif,” tutur Irwan.
Keenam, program izin mudah berusaha yang akan memudahkan UMKM untuk tumbuh lebih cepat. Irwan juga menyebutkan program ketujuh, delapan, dan sembilan sebagai program yang bisa menentukan arah investasi di pasar modal, yakni pasokan pangan aman harga enak di kantong, petani bangga bertani, dan di laut kita jaya, dan nelayan sejahtera.
“Nah ini mudah-mudahan di zamannya Pak Ganjar ini memang sangat-sangat serius di bidang itu” kata dia. Kesepuluh, soal program sikat KKN sebagai kepastian hukum.
“Kemudian (kesebelas) soal internet gratis. Itu mudah-mudahan dengan pemerataan akses internet sampai ke daerah-daerah ini untuk mereka mendapatkan semacam kemudahan akses dan pengetahuan tentang pasar modal,” kata dia.
Beberapa program inilah, kata Irwan, yang akan digenjot untuk memberikan dampak pada sektor pasar modal Indonesia.
Pilihan Editor: Terpopuler: Anies soal 'Ordal' di Proyek Food Estate Prabowo, Kesaksian Penumpang saat Kecelakaan Kereta Cicalengka